Bogordaily.net – Dua koridor BisKita Transpakuan Kota Bogor bakal berhenti beroperasi mulai 2025 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, subsidi Buy The Service (BTS) Biskita Trans Pakuan distop oleh pemerintah pusat pada tahun depan.
“Dua koridor berhenti operasi itu koridor 5 rute Ciparigi-Stasiun Bogor dan koridor 6 jurusan Parung Banteng-Air Mancur,” kata Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra
Sementara itu, koridor 1 Bubulak-Baranangsiang dan koridor 2 Bubulak-Ciawi tetap beroperasi.
Marse menyebut, pihaknya akan memastikan bahwa operasional Biskita disesuaikan dengan ketersediaan anggaran.
Yang mana kekuatan APBD Kota Bogor sendiri hanya mampu membiayai operasional dua koridor Biskita lantaran hanya dianggarkan Rp10 miliar pada 2025.
“Jadi koridor yang tingkat keterisian penumpang sedikit akan dihentikan,” jelas Marse
Marse menyebutkan, saat ini Pemkot Bogor masih berupaya agar pemerintah tetap menyubsidi BisKita Trans Pakuan. Sebab, menurutnya, keberadaan BisKita memberi manfaat tinggi bagi masyarakat Kota Bogor.
“Kita juga menyampaikan surat usulan (ke Kemenhub) apabila memungkinkan masih dianggarkan kembali oleh pemerintah pusat. Nah, itu belum dijawab,” kata Marse.
Saat ini Pemkot Bogor terus mencari solusi agar transportasi massal Biskita Transpakuan bisa tetap melayani di seluruh koridor tahun depan, dengan anggaran Rp10 miliar dari APBD Kota Bogor 2025.
Namun Biskita Transpakuan tetap beroperasi tahun depan meski hanya di dua koridor dengan load factor atau bangkitan penumpang tertinggi. ***
Muhammad Irfan Ramadan