Bogordaily.net – Kehebohan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Jagorawi pada Sabtu 21 Desember 2024 ketika Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar razia tes urine pengendara yang hendak menuju puncak.
Seorang sopir bus pariwisata bernama Daud menjadi sorotan setelah menolak menjalani pemeriksaan tersebut.
Sempat terjadi dialog panas dengan nada tinggi antara sopir dan petugas saat diminta untuk mengikuti tes urine tersebut.
Aksi penolakan Daud sontak menarik perhatian publik dan viral di media sosial.
Insiden itu terjadi ketika bus yang dikemudikan Daud dihentikan oleh petugas dalam perjalanan menuju kawasan wisata Puncak, Bogor.
Tes urine ini merupakan bagian dari upaya pengawasan yang dilakukan BNN bersama pihak kepolisian menjelang libur Natal dan tahun baru.
Tujuannya adalah memastikan keamanan berlalu lintas dan meminimalkan risiko kecelakaan yang sering kali disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Namun, Daud dengan tegas menolak permintaan petugas.
“Saya nggak mau kencing,” ujarnya saat diminta menjalani tes urine.
Pernyataan ini memicu diskusi di kalangan warganet, sebagian mendukung langkah tegas petugas, sementara yang lain mempertanyakan hak sopir tersebut.
Meski sempat bersikeras, Daud akhirnya luluh setelah diberi penjelasan persuasif oleh petugas.
Ia pun dibawa ke lokasi pemeriksaan tes urine yang dilaksanakan di tol Jagorawi tersebut untuk menjalani prosedur yang telah ditentukan.
Selama libur akhir tahun dan natal, petugas kepolisian berjaga di kawasan tersebut.
Ada banyak pos pengamanan yang dibangun untuk mengantisipasi keamanan dan ketertiban menjelang perayaan tahun Baru di Kabupaten Bogor.***