Bogordaily.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah mencari solusi agar semua koridor BisKita Transpakuan tetap berjalan melayani masyarakat.
Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari mengatakan, BisKita Transpakuan tetap beroperasi tahun depan meski hanya di dua koridor dengan load factor atau bangkitan penumpang tertinggi.
Hery menjelaskan, Koridor 1 dan 2 dipilih karena menjadi rute dengan bangkitan penumpang terbanyak. Sementara itu, koridor 5 dan 6 tidak akan dihentikan sepenuhnya.
Pemkot Bogor memastikan, meski hanya dua koridor yang beroperasi, Biskita Transpakuan tetap akan melayani dengan optimal.
“Dua koridor akan tetap kita operasikan, sambil kita saat ini mencari solusi agar tidak ada publik yang tidak terfasilitasi,” jelas Hery
Anggaran yang disiapkan Pemkot Bogor tahun depan, meskipun hanya Rp10 miliar dari total kebutuhan sekitar Rp50 miliar, diharapkan cukup untuk membiayai operasional dua koridor utama.
“Kami berkomitmen, mudah-mudahan cukup dan akan ada solusi lebih lanjut,” ujar Hery
Hery juga sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor terpilih, Dedie Rachim, terkait kelanjutan Biskita Transpakuan.
Meski demikian, Hery menegaskan bahwa pengelolaan armada bus bukanlah tanggung jawab Pemkot.
“Ini isu yang harus kita sikapi bersama. Semoga semua berjalan lancar. Bus-bus itu milik pihak lain. Kami hanya membeli layanan BTS (buy the service),” tutup Hery. ***
Muhammad Irfan Ramadan