Bogordaily.net – Pemkot Bogor hingga saat ini masih menanti bantuan dana subsidi untuk kelanjutan program Buy The Service (BTS) Biskita Transpakuan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan pihaknya hingga saat ini masih berupaya keras agar Kota Bogor mendapat kucuran dana subsidi dari Pemerintah Pusat, khususnya Kemenhub untuk melanjutkan operasional Biskita Transpakuan.
“Kami inginnya tetap dilayani Pemerintah Pusat dulu. Sampai saat ini kami masih berusaha supaya Pemerintah Pusat kembali menganggarkan pemberian bantuan untuk Pemerintah Daerah soal operasional Biskita Transpakuan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra
Menurutnya, Kota Bogor layak untuk mendapatkan subsidi tersebut. Karena penyelenggaraan Program BTS di kota ini menjadi yang terbaik di Indonesia, lantaran memiliki load factor (tingkat keterisian) yang tinggi dan skema kebermanfaatannya paling bagus.
Alasan ini dilihat Marse cukup sebagai dasar pemberian subsidi kembali dari Pemerintah Pusat. Setidaknya hingga Pemkot Bogor bisa mengelola Biskita Transpakuan sepenuhnya dengan anggaran sendiri.
Bantuan subsidi ini diharapkan dapat menolong koridor 5 dan 6 yang terancam tidak beroperasi karena tidak cukupnya anggaran operasional yang ada dalam APBD Kota Bogor.
“Sebab, kajiannya harus panjang. Kesiapan daerah diawali dengan adanya aturan yang memayungi. Kami ada Perda 8 tahun 2023, namun harus diatur dalam peraturan turunan. Sementara hal itu baru akan dilakukan dan diatur tahun 2025,” bebernya. ***
Muhammad Irfan Ramadan