Bogordaily.net – Peringati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional, Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri mengajak semua pihak untuk turut serta dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional merupakan momentum yang sangat penting meningkatkan kebersamaan dan gotong royong dalam upaya pembangunan tersebut.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan bahwa dalam dua momen penting, yakni HKSN dan Hari Disabilitas Internasional. Kesetiakawanan sosial bukan sekadar nilai budaya, tetapi juga menjadi dasar bagi pembangunan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial, berupaya untuk terus mengatasi isu-isu permasalahan sosial yang belum tertangani, dikarenakan tingginya kompleksitas faktor dan unsur penyebab dalam ruang lingkup pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS),” kata Bachril, Minggu 8 Desember 2024.
Bachril mengatakan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat memerlukan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Ia berharap, kegiatan festival kreasi dari tepian hari ini mendapatkan efek berganda.
“Kedekatan antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat PPKS juga harus diperkuat. Sinergi antara ketiga pihak ini sangat penting dalam memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, terutama kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Farid Ma’ruf mengungkapkan, Festival Kreasi Dari Tepian merupakan program baru yang dilaksanakan oleh Dinsos Kabupaten Bogor.
Kemudian, kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa kegiatan yang kita laksanakan di beberapa kecamatan.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kami untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bogor yang inklusif dan setara,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini terdapat pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, bazar produk UMKM, ajang pencarian minat dan bakat.
Kemudian seminar, pelayanan administrasi kependudukan, pelayanan kesehatan, serta hiburan. Kami ingin mensosialisasikan sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap permasalahan sosial.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang peduli akan pentingnya kesetiakawanan sosial dalam membangun Kabupaten Bogor. Memenuhi hak-hak teman- teman disabilitas, dan mewujudkan Kabupaten Bogor yang inklusif, setara, dan berdaya,” ungkap Farid.(Albin Pandita)