Bogordaily.net – Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Rozi Putra, melaksanakan kunjungan konsultasi ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor.
Kunjungan ini bertujuan untuk membahas isu strategis terkait pengelolaan tanah dan aset daerah, serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat dan pemerintah daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Kang Rozi menyampaikan keluhan masyarakat salah satunya Warga BBR Cipaku terkait relokasi mereka, tumpang tindih kepemilikan lahan, dan lambatnya proses sertifikasi aset. Komisi III DPRD Kota Bogor memberikan perhatian besar terhadap hal ini karena pengelolaan tanah yang baik merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan proses pengelolaan tanah berjalan dengan transparan dan profesional, baik untuk masyarakat maupun pemerintah daerah. Kolaborasi yang erat antara DPRD, BPN, dan pemerintah sangat diperlukan agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ungkap Rozi usai pertemuan.
Dalam kunjungan ini, digitalisasi layanan pertanahan juga menjadi topik utama diskusi. Digitalisasi diyakini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi pertanahan dan mempercepat pelayanan publik, sekaligus mengurangi potensi konflik akibat kesalahan administrasi.
Kepala Kantor BPN Kota Bogor menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kerja sama dengan DPRD Kota Bogor, khususnya dalam mempercepat proses sertifikasi tanah-tanah aset pemerintah daerah.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor berharap, hasil konsultasi ini dapat menjadi langkah awal untuk menyelesaikan persoalan pertanahan secara menyeluruh. Selain itu, kolaborasi antara BPN dan pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bogor.
“Kami akan terus memantau dan mengawal proses ini, sehingga upaya mewujudkan pengelolaan aset daerah yang profesional dan memberikan manfaat besar bagi warga Kota Bogor bisa tercapai,” tutup Rozi.***