Bogordaily.net – China kini tengah menghadapi tantangan baru dengan munculnya wabah Human Metapneumovirus (HMPV), setelah melewati masa sulit dengan pandemi Covid-19.
Virus ini dilaporkan menyebar dengan cepat, terutama di wilayah utara negeri Tirai Bambu, dan memicu kekhawatiran di berbagai kalangan.
Menurut laporan NDTV pada Jumat 3 Januari 2025, rumah sakit dan krematorium di beberapa wilayah China dilaporkan kewalahan menangani lonjakan pasien.
HMPV diketahui memiliki gejala yang mirip dengan flu dan Covid-19, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Pemerintah China pun telah meningkatkan langkah-langkah deteksi, penyaringan, dan isolasi untuk menghadapi ancaman ini.
Reuters melaporkan bahwa virus ini paling banyak menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun.
Selain itu, individu dengan kondisi paru-paru kronis seperti asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), atau emfisema, juga berisiko tinggi mengalami komplikasi serius jika terinfeksi.
“Virus ini menyebar melalui droplet atau aerosol yang dihasilkan dari batuk atau bersin, serta kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi,” demikian pernyataan resmi dari CDC China. Masa inkubasi virus ini dilaporkan berkisar antara tiga hingga lima hari.
Langkah-Langkah Pencegahan yang Ditetapkan
Untuk mengendalikan penyebaran virus, CDC China telah menetapkan sejumlah protokol kesehatan. Langkah-langkah tersebut meliputi:
- Memakai masker di tempat ramai.
- Menjaga jarak sosial.
- Mencuci tangan secara rutin.
- Menghindari keramaian sebisa mungkin.
- Menjaga kebersihan pribadi dan memastikan ventilasi ruangan yang baik.
CDC juga mengimbau masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat guna meningkatkan daya tahan tubuh. Protokol pelaporan laboratorium dan verifikasi kasus juga telah diperketat untuk memastikan respons cepat terhadap kasus yang terkonfirmasi.
Apa yang Harus Diwaspadai?
Meski HMPV belum mencapai skala pandemi, kewaspadaan tinggi tetap diperlukan. Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama untuk meminimalkan dampak wabah ini.
Mematuhi protokol kesehatan dan menjaga kebersihan lingkungan adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar.
China, dengan pengalaman sebelumnya dalam menangani pandemi, kini kembali diuji dengan hadirnya ancaman baru. Semoga wabah ini dapat dikendalikan dengan cepat untuk mencegah krisis yang lebih besar.***