Bogordaily.net – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menghimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya virus Human Metapneumovirus (HMPV) khususnya di musim penghujan.
Ketua Tim Surveilans dan Imunisasi Dinkes Kabupaten Bogor, Luki Gema Safari mengatakan bahwa, virus HMPV berbeda dengan Covid-19 yang merupakan virus baru.
Sedangkan HMPV adalah virus lama yang telah ada sejak 2001 silam dan memiliki angka kematian yang rendah.
Adapun Virus HMPV mudah menular saat musim penghujan khususnya di wilayah Jawa Barat.
“Kami telah membuat surat edaran, melaksanakan pertemuan terkait dengan kewaspadaan peningkatan kasus-kasus influenza. Jadi kalo memang ada, dilaporkan ke kami untuk kami laporkan tindak lanjut ke Provinsi dan pusat,” kata Luki kepada wartawan, Rabu 15 Januari 2025.
Berdasarkan data dari Dinkes ada sebanyak empat orang dinyatakan positif terinfeksi virus HMPV di wilayah Bandung, Jawa Barat.
“SH (45) dirawat di RSHS, dan tiga lainnya SN (45), BP (79), hingga DSA (1) dirawat di Rumah Sakit Melinda 2,” jelasnya.
Meski demikian, Luki tetap mewaspadai penyebaran virus tersebut yang memang belum terdapat di Kabupaten Bogor.
Walaupun tidak berbahaya, kelompok rentan seperti anak-anak usia 1 tahun, orang lanjut usia (lansia), dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu tetap perlu waspada.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat di manapun berada hingga melaporkan ke tenaga medis jika mengalami gejala batuk, demam, pilek, dan sesak napas.
“Sama seperti Covid-19 pencegahannya, harus rajin cuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan istirahat cukup,” ungkap Luki.(Albin Pandita)