Bogordaily.net – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terpilihnya Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor pada Kamis, 9 Januari 2025 lalu.
Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi memberikan apresiasi yang tinggi atas terpilihnya pasangan Dedie Jenal dan menyatakan kesiapan FPK Kota Bogor untuk menyelaraskan program kerja dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Ia menegaskan pentingnya sinergi antara FPK dan Pemkot untuk menciptakan harmonisasi sosial di tengah masyarakat yang multikultural.
“Kami siap mendukung dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor dalam setiap program yang mendukung pembauran kebangsaan,” ungkap Agus, Senin (13/1/2025).
Selanjutnya, kata dia, menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 tentang Wawasan Kebangsaan di Daerah, pembentukan FPK di tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan merupakan amanat yang harus dijalankan.
FPK dibentuk oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dengan hubungan yang bersifat konsultatif. Tujuan utama FPK adalah memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman budaya, adat istiadat, suku, ras, dan agama yang ada di Indonesia.
Agus Rustandi menegaskan bahwa pembauran kebangsaan adalah proses penting yang harus terus didorong.
“Pembauran kebangsaan tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua elemen masyarakat. FPK berkomitmen untuk menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat di Kota Bogor agar tercipta harmoni sosial yang kuat,” jelasnya.
FPK Kota Bogor akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pembauran kebangsaan melalui berbagai program dan kegiatan.
“Kami akan mengadakan dialog antarbudaya, seminar, dan lokakarya untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya persatuan dalam keberagaman. Kami juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini,” tambah Agus.
Dalam pertemuan dengan anggota FPK Kota Bogor, Agus Rustandi menekankan pentingnya kolaborasi antara FPK dan Pemkot Bogor untuk menciptakan kebijakan yang inklusif.
“Kami berharap Dedie Abdu Rachim dan Jenal Mutaqin dapat mendukung penuh program-program FPK dan bersama-sama menciptakan Kota Bogor yang harmonis dan damai,” katanya.
FPK juga akan memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan kepada masyarakat luas.
“Kami akan menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk menjangkau lebih banyak orang dan menyebarkan pesan-pesan positif tentang pembauran kebangsaan. Kami percaya bahwa dengan memanfaatkan teknologi, kami dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan kami,” ungkap Agus.
Keberadaan FPK di Kota Bogor diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam memperkuat pembauran kebangsaan.
“Kami ingin Kota Bogor menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pembauran kebangsaan. Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan visi ini dan memastikan bahwa semua warga Kota Bogor merasa dihargai dan diterima,” tutur Agus.
Agus Rustandi juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam proses pembauran kebangsaan.
“Pemuda adalah masa depan bangsa. Mereka harus diberikan ruang dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembauran kebangsaan. FPK akan melibatkan pemuda dalam berbagai kegiatan dan program kami untuk memastikan bahwa mereka menjadi agen perubahan yang positif,” ujarnya.
FPK Kota Bogor berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung program-program pembauran kebangsaan yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kami siap menjadi mitra strategis Pemkot Bogor dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan Kota Bogor yang lebih baik untuk semua,” paparnya.
Dengan kepemimpinan Dedie Abdu Rachim dan Jenal Mutaqin, FPK optimis bahwa Kota Bogor akan semakin maju dan menjadi kota yang mencerminkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat.
“Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan mereka, Kota Bogor akan menjadi kota yang lebih inklusif, toleran, dan harmonis. Kami siap mendukung mereka dalam mewujudkan visi dan misi mereka untuk Kota Bogor,” tegasnya.
Melalui berbagai inisiatif dan program yang telah direncanakan, FPK Kota Bogor berharap dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.
“Kami percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan kerja sama, kita dapat mewujudkan Kota Bogor yang lebih baik dan menjadi teladan bagi daerah lain di Indonesia,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Agus Rustandi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Bogor untuk bersama-sama mendukung program pembauran kebangsaan.
“Mari kita bekerja sama untuk menciptakan Kota Bogor yang lebih baik, di mana semua orang merasa dihargai dan diterima. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat mewujudkan impian ini,” tandasnya.***