Bogordaily.net – Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan butuh sekitar 80 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk mencover seluruh sekolah yang ada di Kota Bogor.
“Kalo kita hitung total dengan dinas pendidikan itu kalau mencakup seluruhnya TK Paud sampai SMA, kita memerlukan 80 dapur karena satu dapur itu dengan asumsi 1 dapur mencover 3000 siswa,” jelas Letkol Inf Dwi Agung Prihanto
Nantinya, kata Letkol Inf Dwi, setiap penerima manfaat dari program makan bergizi gratis ini akan mendapatkan menu berbeda setiap harinya.
“Setiap harinya dengan menu makanan yang berbeda, tapi tetap dengan nominal harga 10rb,” jelas dia.
Lebih lanjut, Dwi Agung Prihanto menjelaskan, mekanisme penyaluran setiap dapurnya itu akan menggunakan radius sesuai dengan arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kita bermainnya radius sesuai arahan dari BGN bahwa setiap dapur itu akan melayani siswa dengan radius 2km dari titik dapur,” ungkap dia.
Sementara itu, saat ini jumlah SPPG di Kota Bogor yang sudah beroprasional baru ada dua, pertama berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal dan di Yayasan Bosowa Bina Insani.
Letkol Inf Dwi Agung Prihanto, mengaku bahwa pihaknya belum mengetahui pasti kapan program makan bergizi gratis bisa menyasar ke seluruh sekolah yang ada di Kota Bogor.
“Bogor Tengah, Bogor Selatan, dan Bogor Barat, Ini sudah kita laporkan untuk wilayahnya tapi peninjauan survey dari BGN belum dilaksanakan,” tutupnya.(Muhammad Irfan Ramadan)