Bogordaily.net – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor kembali menggelar Program Obrolan Penting, Mencari Solusi dan Cerita Inspirasi (Open MiC) pada Selasa 31 Desember 2024.
Ketua PWI Kota Bogor Herman Indrabudi mengatakan, program tersebut diselenggarakan untuk mengekspos kinerja yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota Bogor maupun DPRD Kota Bogor sepanjang tahun 2024.
“Kami harap dengan digelarnya Open MiC ini, masyarakat bisa mengetahui kinerja dan kebijakan yang dijalankan Pemkot dan DPRD Kota Bogor,” ujarnya.
Dalam kesempatan kali ini, Open MiC diisi oleh Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil sebagai pemateri.
Serta diikuti oleh Kepala Bapperida, perwakilan BUMD, Kadin Kota Bogor, hingga Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Bogor.
Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri, Safrudin Bima dan Desy Yanthi Utami, Ketua KNPI Kota Bogor Rivaldo Surya dan Ketua Karang Taruna Kota Bogor Asep Nazarullah atau Kevin.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengapresiasi inisiasi program Open MiC yang digagas PWI Kota Bogor.
Menurutnya, komunikasi dengan media jurnalistik amat penting untuk mempublikasikan kinerja yang telah dicurahkan.
“Meski saat ini setiap orang bisa membangun media sosial sendiri, tetap saja tidak dapat mengalahkan media jurnalistik yang fundamental dan lebih terjaga grassrootnya. Saya selalu sampaikan pada jajaran untuk jangan parno apalagi mrnjauhi media karena nanti justru akan miskomunikasi,” ucapnya.
Terkait pembangunan di Kota Bogor, Hery menerangkan banyak capaian-capaian yang sudah terealisasi dan diwujudkan.
Seperti penambahan pembangunan 2 SMP Negeri dan penuntasan sekolah satu atap, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor yang terealisasi di angka 98 persen, dan lain sebagainya.
“Tentunya berbagai keberhasilan yang sudah tercapai dan diwujudkan di tahun 2024, merupakan kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak, bersama DPRD Kota Bogor dan juga didukung oleh peranan media yang selalu menginformasikan ke publik berbagai pembangunan Kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman merefleksikan kinerja yang telah dicurahkannya bersama seluruh anggota DPRD di Kota Bogor sepanjang tahun 2024.
Dirinya menyebut, sejak dilantik pada akhir September 2024 lalu DPRD Kota Bogor sudah membahas 21 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Dengan rincian 14 Raperda selesai, 1 Raperda masih dievaluasi Gubernur, dan 6 lainnya masih di tahap pembahasan.
“Untuk yang sudah selesai di antaranya yakni Raperda Restorative Justice, Raperda dana cadangan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Tahun 2026, Raperda penyelenggaraan drainase perkotaan, Raperda tentang penyusunan OPD,” bebernya.
Sementara untuk yang sudah disahkan di antaranya Perda insentif dan kemudahan investasi, Perda penyelenggaraan perlindungan lingkungan hidup, dan Perda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
“Raperda yang masih dalam pembahasan ialah Raperda tentang bangunan dan gedung, Raperda bentuk dan lambang Kota Bogor, Raperda penyelenggaraan pemberdayaan perlindungan perempuan dan anak, Raperda pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran narkotika, dan Raperda perlindungan guru,” terang Adit.
Dari sisi fungsi pengawasan, Adit mengklaim pihaknya sudah sangat aktif turun ke lapangan melalui kegiatan inspeksi mendadak (sidak), menyelenggarakan rapat kerja, kunjungan ke lapangan sehingga pembangunan yang dilakukan Pemkot Bogor bisa terawasi dengan baik.
Adit menyatakan pihaknya akan terus berkomitmen untuk bisa menjadi penyeimbang yang konstruktif, kritis, namun tetap berkolaborasi dengan Pemkot Bogor.
DPRD Kota Bogor juga disebut Adit sudah banyak memperoleh capaian di awal tahun 2024 saat masih dipimpin Ketua sebelumnya, Atang Trisnanto.
Misalnya terkait pembangunan Masjid Agung yang akhirnya berhasil diresmikan, menginisiasi program tebus ijazah, dan mendorong pendapatan daerah Kota Bogor.***
(Ibnu Galansa)