Bogordaily.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim bahwa tidak ada lagi warganya yang buang air besar (BAB) sembarangan di sungai atau di kali.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan bahwa, desa dan kelurahan di wilayah Kabupaten Bogor sudah mendeklarasikan diri bahwa masyarakat tidak BAB di kali.
“Saat ini 2024 sudah 100 persen desa kelurahan semua sudah mendeklarasikan diri. Nah ini kemudian tahapan yang akan diverifikasi oleh dinas kesehatan jawa barat,” kata Ajat kepada wartawan, Kamis 9 Januari 2025.
Menurutnya, dengan data yang diduga tidak valid itu Kabupaten Bogor akan dijadikan kota sehat pada tahun 2025 ini, karena desa dan kelurahan sudah mendeklarasikan diri bersih dari praktik BAB sembarangan.
“Alhamdulillah ya skrg udh nol di kabupaten Bogor. Kalau misalkan itu bagus baru dikategorikan kabupaten bogor sehat atau kabupaten sehat atau kota sehat. Nanti tanggal 15 Januari,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Bogor Raya, Panca Aditya Nugraha menyampaikan bahwa, hal itu masih jadi permasalahan besar di masyarakat khususnya di daerah
“Karena masih banyak masyarakat yang memakai kali untuk mencuci baju dan piring bahkan sampai mandi dan BAB di kali,” ujar Panca.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, fasilitas yang minim menjadi salah penyebab masyarakat masih melakukan praktik BAB sembarangan.
“Minim nya fasilitas yang menunjang masyarakat untuk melakukan aktifitas tersebut sehingga tidak ada pilihan selain memanfaat kan kali di sekitarnya,” ungkapnya. ***
Albin Pandita