Sunday, 5 January 2025
HomeOpiniPenggunaan Vape pada Kalangan Remaja dan Di Bawah Umur

Penggunaan Vape pada Kalangan Remaja dan Di Bawah Umur

Bogordaily.net – Penggunaan vape pada kalangan remaja serta anak di bawah umur semakin menjadi isu yang merisaukan di Indonesia. Walaupun vape sering dilihat sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok, kita tidak bisa mengabaikan kemungkinan risiko dan kesan negatifnya terhadap golongan anak muda.

Data menunjukkan bahwa banyak remaja bahkan anak-anak  kini lebih memilih untuk menggunakan vape. Banyak di antara mereka menganggap vape tidak seberbahaya rokok. Promosi yang menarik dan berbagai jenis rasa, seperti buah-buahan dan kue-kuean, menjadikan vape lebih menarik bagi anak muda.

Adapun pengalaman pribadi di toko kami “rdn vaporizer” banyaknya anak di bawah umur seperti pelajar SMA bahkan SMP yang berdatangan ke vape store, namun dengan tegasnya pihak vape store memberikan edukasi serta larangan untuk mereka yang usia di bawah 21 tahun.

Vape mengandung nikotin, yang sangat membuat ketagihan dan dapat mempengaruhi perkembangan otak remaja. Tambahan pula, menghirup bahan kimia berbahaya dari vape bisa mengakibatkan isu pernafasan, seperti kerusakan paru-paru, serta berbagai hal negatif lain terhadap kesehatan tubuh.

Ada berbagai alasan mengapa remaja memilih untuk menggunakan vape, termasuk pengaruh teman sebaya, keinginan untuk menonjolkan diri, dan ingin menyesuaikan diri dengan norma sosial. Ramai remaja melihat penggunaan vape sebagai cara untuk kelihatan ‘keren’ atau supaya diterima dalam kalangan rekan-rekan  mereka.

Pendidikan memainkan peranan penting dalam mencegah penggunaan vape dalam kalangan remaja. Sekolah dan ibu bapa perlu berkolaborasi untuk memberikan edukasi yang tepat mengenai risiko dan bahaya vape. Kampanye meningkatkan kesadaran juga dapat membantu untuk mengurangkan penggunaan vape di kalangan golongan remaja, anak muda, dan pelajar.

Penggunaan vape di kalangan remaja adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan segera. Dengan pemahaman yang lebih mendalam dan pendidikan yang efektif, diharapkan golongan muda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan menghindari risiko yang berkaitan dengan vape. ***

Penulis: Raden Muhammad Haekal                                 Adhytia Chandra Buana

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here