Bogordaily.net – Kehadiran seorang polisi ditengah masyarakat tentu merupakan hal biasa. Tapi kebiasaan yang dilakukan Bripka Shandy Darmendra SH, menyambangi sejumlah mushola sebagai Marbot keliling bisa menjadikannya sebagai polisi inspiratif.
Kegiatan sebagai marbot keliling dilakukan Shandy sejak enam Bulan lalu.
Ia bersama 4 temannya melangkahkan kakinya mendatangi sejumlah mushola secara bergilir yang memang tidak memiliki marbot.
Berbekal sabun diterjen maupun pembersih WC, Shandy bersama temannya langsung membersihkan tempat wudhu maupun kamar mandi dan WC di mushola tersebut.
“Tidak ada kata terlambat untuk berbuat kebaikan,” itulah ucapan singkat yang diungkap Bripka Shandy.
Sepulang lepas piket, Bripka Shandy yang sehari-harinya sebagai penyidik di Reskrim Polsek Tanah Sareal Polresta Bogor Kota itu, meluangkan waktunya membagi tugas bersama 3 temannya Ardani, Choerul ,Hendra dan Diki warga setempat, untuk membersihkan Mushola secara bergiliran.
“Ya, Kalau ada waktu luang, selepas piket saya pun ikut bersama-sama membersihkan tempat Wudhu maupun kamar mandi mushola. Tapi setiap hari kami selalu sambangi mushola secara bergilir untuk membersihkannya,” ujarnya.
Bripka Shandy bertekad setiap mushola ataupun masjid, kondisinya harus tetap bersih dan terawat.
“Kebersihan yang baik tidak hanya menyangkut keindahan fisik, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai iman dan keislaman,” ungkapnya
Bripka Shandy yang sudah malang melintang di dunia reserse ini, mengaku kegiatan sosial yang dilakukannya berawal dari kegiatan pengajian di Majelis Taklim Hidayatul Idrussiah, di Mekar Wangi, Tanah Sareal, Kota Bogor.
Dari pertemuan itulah, dirinya mulai merasa terpanggil untuk menjadi bagian dari marbot sebuah majelis Taklim.
Sebagai polisi, Shandy pun hadir ditengah tengah masyarakat untuk memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sudah menjadi komitmennya sebagai anggota Polri.
Namun dibalik itu Shandy pun sebagai mahluk sosial, ingin memberikan yang terbaik melalui kegiatan Marbot keliling di wilayah hukum Polsek Tanah Sareal.
Ketika disinggung tentang peralatan dan pembelian sabun dan sebagainya, Shandy pun enggan membeberkannya ketika dirinya melakukan marbot keliling
“Insya Allah, ada aja rejeki om. Yang pasti, disisihkan dari uang remon,” ujarnya.
Kegiatan sebagai Marbot keliling yang dilakukan Bripka Shandy tentunya jadi kebanggaan sebagai anggota Polri termasuk Majelis Taklim Hidayatul Idrussiah, tempat dirinya menempa ilmu agama Islam sekaligus bersosialisasi bersama warga sekitar.
“Alhamdulillah, kehadiran Pak Shandy sebagai marbot keliling tentu ini menginspirasi warga di sini untuk bersama – sama membersihkan Mushola ataupun masjid yang tidak memiliki marbot khususnya yang bersihin tempat wudhu dan Kamar mandi mushola,” ucap ustad Alfian Sofian alias Ustad Apih Pimpinan Majelis Taklim tersebut.
Menurutnya, kegiatan marbot keliling yang dilakukan Bripka Shandy diharapkan menjadi kebiasaan jamaah untuk tetap menjaga kebersihan tempat wudhu maupun kamar mandi yang ada di setiap mushola maupun masjid.
“Tugas membersihkan tempat wudhu, insya Allah merupakan ibadah bagi yang melakukannya seperti Bripka Shandy bersama temannya,” kata Ustad Apih.
Kegiatan Marbot Keliling yang dilakukan Bripka Shandy anggota Polsek Tanah Sareal Polresta Bogor Kota, sebagai contoh kecil sebagai cerminan kepedulian kebersihan dari seorang Anggota Polri yang meluangkan waktunya dilingkungan tempat bekerja dan bisa menginspirasi kita semua untuk melakukan kebaikan.***
Ibnu Galansa