Bogordaily.net – Rektor UIKA Bogor Prof Dr Endin Mujahidin menyampaikan tiga poin penting kepada jamaah sholat Jum’at di Masjid UIKA Bogor, pada Jum’at 3 Januari 2025.
Dalam kesempatan khutbah Jumat tersebut, Prof Endin menyampaikan tiga hal penting terkait momen bulan rajab sekaligus awal tahun 2025.
Adapun, poin yang pertama yakni harus menjadikan momentum meninggalkan sesuatu yang dilarang oleh Allah.
Ia menjelaskan, perpindahan adalah menjauhi kemaksiatan dan menjauhi dosa. Kemudian, pergantian waktu atau tahun menjadi salah satu tanda tanda kebesaran dari Allah SWT.
“Oleh karena itu, marilah di awal bulan rajab momentum untuk meninggalkan perbuatan yang tidak baik. Kita lakukan perbuatan yang baik,” kata Prof Endin, Jum’at 3 Januari 2025.
Kemudian, ia mengajak kepada jamaah untuk senantiasa memperbaiki diri dan juga selalu mengingat Allah SWT.
“Marilah kita jadikan momentum awal Rajab ini awal memperbaiki diri sehingga Allah menghapus dosa kita,” jelasnya.
Kemudian, poin yang kedua, bulan Rajab adalah momentum untuk meluruskan niat serta menjelaskan tujuan dalam memperbaiki diri.
“Karena hidup adalah ibadah waktu adalah pahala bukan sekedar mencari materi,” ujarnya.
Selanjutnya poin yang ketiga, bulan Rajab menjadi momentum mencanangkan obsesi dalam hidup.
Ia mencontohkan kisah perjuangan Umar bin Abdul Aziz dalam mempunyai cita cita yang besar dalam hidupnya.
“Ia berkata saya bermimpi menjadi cita cita besar, menjadi Gubernur Madinah dan mempersunting Fatimah dan ia berjuang untuk itu, dan saya berharap kepada Allah agar memasukan diri saya ke jannah nya,” ungkap Prof Endin.
Ia menegaskan bahwa di tahun 205 ini canangkan obsesi dalam hidup, yakni obsesi merubah kualitas hidup. Serta menguatkan hubungan keluarga, dan berprestasi di lingkungan kerja.
“Mari kita torehkan prestasi sehingga ketika menghadap Allah dapat mendapat amalan yang terbaik. Dalam bulan Rajab ini mari kita isi dengan kebaikan. Sehingga dimanapun berada kebaikan itulah yang akan kita bawa,” tuturnya.***
(Albin Pandita)