Bogordaily.net – Bertempat di Aula Pertemuan Kantor Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, PT Star Energy Geothermal Salak (SEGS) sosialisasikan pengeboran atau Drilling sumur panas bumi yang akan dilaksanakan awal tahun ini kepada seluruh masyarakat Kecamatan Pamijahan, khususnya warga yang berada di Ring Satu Wilayah Drilling, yang mencakup 4 Desa, yaitu Desa Cibunian, Purwabakti, Ciasihan dan Ciasmara.
Perusahaan Unocal yang memiliki wilayah kerja 10.000 Ha ini, terbagi di dua wilayah yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi.
Humas Perusahaan Asrul Maulana mengatakan, terkait kegiatan Drilling ini, monitoring terus dilakukan oleh pihak Kementerian Kehutanan dan Kementerian ESDM untuk memastikan kelancaran kegiatan pengeboran, dan analisa dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan.
Asrul juga menambahkan, segala bentuk kerjasama dengan masyarakat sudah terbangun sejak lama, mulai bantuan infrastruktur maupun bonus produksi sesuai Perbup nomor 46 tahun 2021, yang disalurkan ke setiap Desa dengan mekanisme yang ada. Perusahaan yang menghasilkan uap panas bumi untuk energi listrik ini tetap mempertahankan produksi kapasitas 377 MW untuk wilayah Jawa dan Bali, yang di kegiatan Drilling kali ini siap menambah sebesar 122 MW untuk mencapai target 495 MW di tahun 2025 ini.
Kades Purwabakti Tajudin Arifin menuturkan, menyambut baik dan sudah membangun koordinasi dengan pihak Kecamatan, Apdesi, Karang taruna, juga seluruh lapisan masyarakat untuk nantinya mengelola manfaat bonus produksi dari PT SEGS. Tidak hanya itu, masyarakat juga tentunya akan juga dilibatkan melalui perekrutan tenaga kerja direct sesuai kebutuhan Perusahaan, atau masyarakat juga bisa menyediakan tempat penginapan bagi para kontraktor dan para pekerja di wilayah pengeboran.
Salah satu peserta pertemuan Acong, yang juga merupakan pengurus karang taruna Kecamatan Pamijahan mengatakan, dirinya berharap dengan adanya sosialisasi ini, ke depannya bisa terjalin kerjasama dan sinergitas antara Perusahaan dan masyarakat Desa, khususnya pemuda untuk bisa mandiri dan berperan aktif dalam hal pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.***