Bogordaily.net – Perumda Pasar Tohaga terus menggencarkan digitalisasi kepada para pedagang dan juga pembeli di pasar tradisional Kabupaten Bogor.
Dalam hal ini Perumda Pasar Tohaga mendorong para pedagang dan pembeli untuk tetap belanja di pasar tradisional di tengah maraknya kemunculan online shop yang merajai market.
Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga menyebut bahwa pihaknya terus mencari cara untuk meningkatkan kembali minat pembeli dalam berbelanja ke pasar tradisional, salah satunya dengan digitalisasi pasar dan penerapan pembayaran melalui Qris.
“Kemunculan online shop yang saat ini sedang merajai market dapat mengancam keberlangsungan pedagang di pasar tradisional,” kata Haris Setiawan, Selasa 7 Januari 2025.
Ia menjelaskan, saat ini banyak keluhan dari para pedagang dengan maraknya online shop. Sehingga membuat para pedagang di pasar tradisional merasa tersaingi.
“Pasalnya pedagang pasar tradisional yang menjual komoditi sandang di berbagai daerah kini mengalami keluhan yang hampir sama, yaitu sepi pembeli,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata Haris, sejumlah pasar tradisional Kabupaten Bogor mengalami penurunan omzet penjualan. Tentunya hal itu menjadi PR tersendiri bagi Perumda Pasar Tohaga untuk terus meningkatkan kembali minat masyarakat berbelanja di pasar tradisional.
“Begitupun yang terjadi dengan pasar tradisional di Kabupaten Bogor hingga mengakibatkan penurunan omzet bagi para pedagang,” ungkap Haris Setiawan.***
(Albin Pandita)