Bogordaily.net – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan pengalaman berharga dan luar biasa atas pelaksanaan Retret Tahun 2025 dalam memperkuat jiwa patriotisme dan nasionalisme, yang saat ini telah memasuki hari ketujuh dan berlangsung di Magelang.
Dalam acara tersebut, Rudy Susmanto bersama para kepala daerah se-Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan untuk memperkuat jiwa nasionalisme sebagai seorang pemimpin bangsa. Hal itu dijelaskan Bupati Bogor Rudy Susmanto, di Magelang pada Kamis (27/2/25).
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan parade senja yang luar biasa, diikuti oleh para taruna dan taruni Akademi Militer dan Akademi Kepolisian. Ini adalah momen penting, dimana kita bisa menyaksikan generasi muda penerus bangsa yang berprestasi. Kita sebagai kepala daerah, bersama dengan Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan Seluruh Wakilnya, bisa melihat langsung semangat dan prestasi anak-anak muda ini. Mereka adalah candradimuka, calon pemimpin besar bangsa ini,” ujar Rudy Susmanto.
Selain parade senja, acara juga diisi dengan makan malam bersama Presiden Republik Indonesia (RI) dan jajaran Kabinet Merah Putih di Aula Husen. Rudy Susmanto menambahkan, pengalaman ini memberikan arahan kebijakan penting mengenai pembangunan bangsa ke depan.
“Sore ini, jiwa patriotisme dan nasionalisme kita benar-benar dibangkitkan kembali oleh arahan bapak Presiden RI dan para menterinya. Kami siap melayani masyarakat dan berkomitmen untuk membangun bangsa dari level Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Bupati Bogor juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden RI atas kesempatan luar biasa untuk bertemu langsung dan mendapatkan arahan terkait pembangunan bangsa.
“Kami mengucapkan terima kasih yang luar biasa. Ini adalah suatu kehormatan bagi kami bisa hadir di Akademi Militer dan mengikuti parade senja. Seperti kembali ke era perjuangan, bangsa ini memang harus terus diperjuangkan ke depan, dengan cara yang berbeda,” ujarnya.
Rudy Susmanto menegaskan, momen ini menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa pembangunan bangsa harus dilakukan dengan semangat kebersamaan dan kebhinekaan.
“Membangun bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu agama, satu suku, atau satu bahasa. Indonesia harus dibangun dengan kebersamaan dan kebhinekaan,” pungkasnya.
Bupati Bogor mengungkapkan optimisme dan kesiapan seluruh kepala daerah untuk menyambut Indonesia Emas yang lebih baik di masa depan.
“Besok pagi, kami para kepala daerah dan para wakil kepala daerah akan berkumpul bersama dan mendapatkan pembekalan langsung dari Presiden RI sebagai bagian dari komitmen untuk terus berjuang demi kemajuan bangsa,” imbuhnya.***