Bogordaily.net – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja pertamanya adalah penetapan lokasi Ibu Kota bagi Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).
Rudy mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera merealisasikan pemekaran wilayah Bogor Barat dan Bogor Timur.
“Membangun Kabupaten Bogor tidak cukup hanya dengan 100 hari. Namun, dalam 100 hari ke depan, kami telah menyiapkan berbagai inovasi yang akan diterapkan,” ujar Rudy pada Jumat, 21 Februari 2025.
Menurutnya, Pemkab Bogor telah membahas rencana pemekaran daerah otonomi baru ini bersama Pemprov Jawa Barat. Pembahasan lebih lanjut mengenai Bogor Barat dan Bogor Timur akan kembali dilakukan setelah pelaksanaan retreat di Akademi Militer (Akmil), Magelang.
“Meskipun kecamatan-kecamatan telah ada sebelumnya, saat pemekaran daerah otonomi baru diputuskan, perlu dilakukan penentuan lebih spesifik mengenai lokasi ibu kota dan lahan yang akan digunakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rudy menegaskan bahwa penentuan lokasi ibu kota wilayah baru tidak bisa diputuskan sepihak, melainkan harus melalui diskusi dengan berbagai organisasi daerah.
“Kami tidak akan mengambil keputusan sendiri. Kami akan berdiskusi dengan berbagai organisasi, salah satunya adalah Presidium Bogor Barat dan Bogor Timur,” ujarnya.
Selain itu, Rudy juga menyoroti pentingnya persiapan dalam mewujudkan Daerah Otonomi Baru Bogor Barat dan Bogor Timur, termasuk menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
“Pertama, kami harus menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Setelah lokasi ibu kota ditetapkan, maka APBD setiap tahun harus berkontribusi dalam mempersiapkan infrastruktur untuk daerah otonomi baru ini,” pungkasnya.***
(Albin Pandita)