Bogordaily.net – Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap aktor utama dalam kasus penembakan di wilayah Mawar, Kota Bogor.
DPO (Daftar Pencarian Orang) yang berhasil diringkus yaitu FY dan HA yang merupakan aktor utama.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa proses penangkapan kedua tersangka dilakukan selama 10 hari, dimulai sejak kejadian penembakan pada 3 Februari 2025.
“Kedua tersangka ini melarikan diri ke Bali, dan kami mengetahui hal tersebut berkat kerja sama tim antara Polresta Bogor Kota, Polres Bogor, dan Resmob Polda Jabar. Kolaborasi ini atas perintah Kapolres untuk segera melacak jejak kedua tersangka,” ujarnya, Rabu 19 Februari 2025.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi menambahkan, setelah mendapatkan informasi awal bahwa pelaku penembakan yang berinisial FY dan HA menuju ke Jakarta, pihak kepolisian melakukan pengejaran hingga ke Bogor Kabupaten.
Kepolisian kemudian melakukan pengejaran hingga ke Bandung dan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi untuk pencekalan, mengingat adanya indikasi bahwa kedua tersangka mungkin berencana melarikan diri ke luar negeri.
“Setelah pencekalan dilakukan, kami melakukan koordinasi dengan pihak bandara. Pada 3 Februari, setelah kejadian, kami mendapatkan informasi bahwa kedua tersangka berada di bandara dengan tujuan menuju Bali,” lanjut AKP Aji.
Pada tanggal 10 Februari 2025, tim gabungan berhasil menemukan tersangka yang berinisial FY dan HA di daerah Kuta, Bali, setelah melakukan pengintaian selama dua hari.
“Kami berhasil mengamankan kedua tersangka dan setelah dilakukan penangkapan, kami menemukan beberapa handphone baru yang digunakan untuk komunikasi, serta paspor dengan visa yang tertera beberapa negara,” ungkapnya.
Kedua tersangka kemudian dibawa kembali ke Polresta Bogor Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, polisi menetapkan kedua tersangka dengan pasal 340, 338, dan 120 KUHP.
Motif Pelaku
Motif penembakan, menurut AKP Aji, bermula dari selisih paham antara pelaku dan korban yang terjadi pada hari Sabtu sebelumnya.
“Tersangka mengumpulkan rekan-rekannya yang terlibat dalam penembakan ini di sebuah hotel di Kota Bogor,” jelasnya.
Sementara itu, terkait apakah kedua tersangka merupakan pembunuh bayaran, pihak kepolisian masih mendalami lebih lanjut dan memerlukan keterangan dari saksi-saksi tambahan untuk memastikan hal tersebut.
Untuk pekerjaan para tersangka, AKP Aji menyebutkan bahwa salah satu pelaku adalah seorang pengusaha dan wiraswasta, sedangkan pelaku penembakan berinisial B adalah seorang buruh harian.
Kasat Reskrim juga menekankan komitmen Polresta Bogor Kota dalam memberantas premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di wilayah tersebut.
“Dengan kepemimpinan Kapolresta, kami akan terus berupaya menjaga Kota Bogor agar tetap aman, nyaman, dan kondusif. Tidak ada tempat untuk premanisme dan tindakan kejahatan lainnya di Bogor Kota. Kami akan terus mengejar dan memberantas habis segala bentuk kejahatan,” tegas AKP Aji Riznaldi. ***
Muhammad Irfan Ramadan