Bogordaily.net – Menjelang pelantikannya sebagai Bupati Bogor, Rudy Susmanto memilih untuk melakukan “ziarah politik” dengan bersilaturahmi ke para mantan pemimpin Kabupaten Bogor.
Langkah ini diambil sebagai bentuk penghormatan sekaligus upaya menjaga kesinambungan kepemimpinan di Bumi Tegar Beriman.
“Kami ingin silaturahmi dengan tokoh-tokoh yang telah lebih dulu membangun Kabupaten Bogor. Ini juga sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka,” ujar Rudy di Cibinong, Selasa.
Beberapa tokoh yang akan dikunjunginya antara lain Rachmat Yasin, Nurhayanti, Ade Yasin, dan Iwan Setiawan.
Tak hanya itu, Rudy juga berencana menyambangi mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, seperti Adang Suptandar dan Burhanudin.
Selain bertemu para pendahulunya, Rudy telah menjadwalkan pertemuan dengan Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas transisi kepemimpinan agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Kami ingin duduk bersama dan mengucapkan terima kasih kepada para penjabat bupati yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama masa transisi,” kata Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Muhammad Adi Kurnia, menyebutkan bahwa pihaknya masih menunggu kepastian regulasi terkait jadwal pelantikan kepala daerah secara serentak yang akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres).
“Hasil rapat dengar pendapat (RDP) kemarin menunjukkan kemungkinan pelantikan serentak pada 20 Februari. Namun, kami masih menunggu kepastian dari Perpres,” jelas Adi.
Dalam kontestasi Pilkada Bogor, Rudy Susmanto yang berpasangan dengan Ade Ruhandi berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 1.559.328. Sementara pesaingnya, Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman, hanya mampu meraih 599.453 suara.
Pasangan Rudy-Ade diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari 17 partai politik, termasuk Partai Gerindra, Golkar, PPP, PAN, Demokrat, PKS, PKB, dan NasDem. Sementara itu, pasangan Bayu-Kang Mus maju dengan dukungan dari PDIP.
Dengan kemenangan ini, Rudy Susmanto siap melangkah sebagai pemimpin baru Kabupaten Bogor.
Namun, sebelum benar-benar memulai tugasnya, ia memilih untuk merajut silaturahmi dengan para pendahulu. Sebuah langkah awal yang mencerminkan sikap rendah hati dan komitmennya dalam membangun Kabupaten Bogor.***