Saturday, 8 February 2025
HomeNasionalKabar Gembira! Presiden Prabowo Minta Menteri ESDM Aktifkan Lagi Penjualan Gas Elpiji...

Kabar Gembira! Presiden Prabowo Minta Menteri ESDM Aktifkan Lagi Penjualan Gas Elpiji 3 Kg di Pengecer

Bogordaily.net – Fenomena antrean pembelian gas LPG 3 kg di sejumlah wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Bogor bakal segera berakhir.

Sebab, DPR dan Pemerintah sudah berkoordinasi terkait aspirasi publik soal gas LPG 3 kg. Hasilnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Bahlil Lahadalia untuk mengaktifkan kembali gas LPG 3 Kg.

“Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Menteri ESDM untuk mengaktifkan kembali berjualan Gas LPG 3 Kg sambil menertibkan jadi agen sub pangkalan secara parsial,” ujar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dikutip Selasa (4/2/2025).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu juga menyebut Prabowo memerintahkan agar kementerian memastikan tidak menjual harga mahal ke masyarakat. Dia juga mengingatkan agar tertib.

“Kemudian memproses administrasi dan lain-lain, agar sebagai agen sub pangkalan harga LPG yang akan dijual ke masyarakat tidak terlalu mahal,” katanya.

Diketahui, pemerintah memangkas penyaluran LPG 3 Kg tak sampai tingkat , yang artinya penyaluran hanya sampai pangkalan. Rencana kebijakan tersebut mendapat sorotan dari anggota DPR di Senayan, Jakarta.

Dari wacana itu membuat kondisi warga kini harus membeli LPG 3 Kg ke pangkalan karena tak ada di atau warung. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan kondisi tersebut bukan kelangkaan tabung gas LPG 3 Kg.

“Kelangkaan daripada LPG itu sebenarnya nggak ada, nggak ada. Kenapa? Karena semua kebutuhan dari tahun 2024 ke 2025, volumenya sama, dan kami siapkan sekarang,” kata Bahlil.

Bahlil juga saat itu mengatakan pemerintah sedang merancang aturan agar status para bisa diubah menjadi pangkalan supaya masyarakat bisa mendapatkan harga yang sesuai saat membeli langsung di pangkalan.

Sebelumnya, melangkaan gas elpiji tiga kilogram (gas melon) mulai terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, salah satunya di toko gas Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor pada Jum’at 31 Januari 2025.

Pedagang Gas di daerah Pondok Rajeg Luki mengatakan bahwa, kelangkaan gas melon tersebut sudah terjadi sejak sebulan lalu. Kemudian, untuk kebutuhan gas di toko pihaknya memasok langsung dari pangkalan.

“Kadang kadang kita sampai ada beberapa pangkalan itu yang biasa langganan itu sudah kosong sejak lama sekitar 1 bulan lalu,” kata Luki kepada wartawan, Jum’at 31 Januari 2025. ***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here