Bogordaily.net – Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia kembali menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.
Seperti yang diketahui, kasus korupsi di Indonesia seakan tak pernah berhenti, terus bermunculan dari tahun ke tahun.
Bahkan, perusahaan-perusahaan besar, termasuk BUMN, tak luput dari jeratan skandal ini.
Karena kasus-kasus korupsi yang terus terungkap, banyak pihak menyebut bahwa seolah ada klasemen Liga Korupsi Indonesia, di mana daftar tersebut memperlihatkan peringkat kasus korupsi berdasarkan nilai kerugian negara.
Baru-baru ini, Kejaksaan Agung mengungkap perkembangan terbaru kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah di Pertamina.
Melalui penyidikan Jampidsus, ditemukan skandal besar terkait produk kilang pada PT Pertamina beserta sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama periode 2018-2023.
Dalam perkara ini, Kejagung telah menetapkan tujuh orang tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.
Kasus-kasus besar seperti ini semakin memperkuat istilah Klasemen Liga Korupsi Indonesia, yang kini menjadi acuan netizen dalam melihat seberapa besar kerugian negara akibat tindak korupsi.
Klasemen Sementara Liga Korupsi Indonesia
Fenomena korupsi di Indonesia kini semakin ironis, di mana publik bahkan membuat klasemen khusus untuk menyoroti kasus-kasus yang telah merugikan negara.
Melansir dari akun Instagram @sobatsejarah, terdapat daftar 10 kasus korupsi besar yang menyebabkan kerugian negara dalam jumlah fantastis. Berikut klasemen dalam Liga Korupsi Indonesia:
Korupsi PT Timah (Rp300 Triliun)
Kasus ini masih berada di puncak Klasemen Liga Korupsi Indonesia, dengan angka kerugian yang mencengangkan, mencapai Rp300 triliun.***