Tuesday, 11 February 2025
HomeBeritaMonumen Perjuangan Rawagede, Saksi Bisu Kekejaman Belanda

Monumen Perjuangan Rawagede, Saksi Bisu Kekejaman Belanda

Bogordaily.net – Entah apa yang ada di pikiran Kapten Lukas Kustaryo saat mengetahui 431 orang penduduk sekitaran Karawang dibantai gara gara dirinya.

9 Desember 1947, Divisi I KNIL yang dipimpin Mayor Alphonse Jean Henri Wijnen mendatangi untuk menangkap Kapten Lukas.

Tidak menemukan Sang Begundal Karawang ini yang sedang bergerilya di sana, marah, mengumpulkan semua laki-laki dewasa lalu dibantai dengan cara ditembak.

Lukas yang saat itu menjadi Komandan Kompi Batalyon I Siliwangi Karawang Bekasi, sering kali membuat marah dengan aksi-aksi heroiknya.

Lukas seringkali memakai seragam tentara untuk membunuh mereka secara tiba-tiba dengan cara menusuk.

Ia juga pernah membajak kereta api yang membawa senjata. Tubuhnya yang kecil dan gesit membuatnya selalu lolos dari tangkapan .

menjulukinya sebagai Begundal Karawang dan pernah menghargai tubuhnya seharga 10.000 Gulden.

Di Taman Makam Pahlawan Sampurna Raga Desa Balongsari Kec Rawamerta Kab Karawang, dimakamkan 181 dari 431 orang korban pembantaian .

Jigur, salah satu cucu Sangkim yang dimakamkan di TMP berkisah, ibunya dan keluarga korban lainnya pernah didatangi perwakilan Kedutaan .

Mereka datang meminta maaf dan memberikan santunan.

Pinot Johnny

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here