Bogordaily.net – Pengelolaan dana BOS Madrasah 2025 menjadi aspek penting dalam mendukung operasional pendidikan di madrasah.
Salah satu tahapan yang harus dipahami oleh pengelola madrasah adalah proses pengisian pagu indikatif dan pagu definitif.
Pemahaman yang baik terhadap kedua jenis pagu ini akan membantu madrasah dalam menyusun anggaran dengan lebih terencana sebelum alokasi resmi ditetapkan oleh pemerintah.
Pengertian Pagu Indikatif dan Pagu Definitif
Pagu Indikatif merupakan perkiraan awal jumlah dana BOS Madrasah 2025 yang dihitung berdasarkan jumlah siswa yang terdaftar dikalikan dengan besaran dana per siswa yang berlaku di masing-masing daerah.
Nilai ini bersifat sementara dan digunakan sebagai dasar perencanaan sebelum adanya keputusan final dari pemerintah.
Sementara itu, Pagu Definitif adalah jumlah anggaran yang telah disetujui secara resmi oleh pemerintah setelah melalui tahap evaluasi. Besaran pagu definitif akan menentukan jumlah akhir dana BOS yang diterima oleh madrasah untuk tahun anggaran berjalan.
Cara Mengisi Pagu Indikatif BOS Madrasah 2025
Untuk mengisi Pagu Indikatif, madrasah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Akses aplikasi BOS Madrasah.
Masukkan jumlah siswa yang telah diverifikasi. - Hitung anggaran dengan mengalikan jumlah siswa dengan besaran dana BOS per siswa.
- Simpan data sebagai referensi dalam penyusunan Pagu Definitif nantinya.
Cara Mengisi Pagu Definitif BOS Madrasah 2025
Setelah pemerintah menetapkan besaran dana BOS Madrasah 2025, madrasah perlu memperbarui datanya dengan mengisi Pagu Definitif. Proses ini dapat dilakukan dengan dua cara:
- Import Data: Jika Pagu Indikatif sudah diisi sebelumnya, madrasah bisa langsung mengimpor data ke dalam Pagu Definitif melalui aplikasi BOS Madrasah, kemudian memverifikasi serta menyimpan data yang telah diperbarui.
- Input Manual: Jika madrasah belum mengisi Pagu Indikatif, maka data bisa dimasukkan secara manual dengan memperbarui jumlah siswa, pendapatan, dan belanja sesuai kebutuhan yang berlaku.
Dalam pelaksanaannya, peran admin BOS tingkat kabupaten/kota sangat penting untuk memastikan pengisian data berjalan lancar.
Jika terjadi kendala teknis, madrasah dapat segera berkoordinasi dengan pihak terkait agar permasalahan dapat diatasi dengan cepat.
Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah ini, madrasah dapat mengelola dana BOS Madrasah 2025 secara lebih efektif dan transparan, sehingga mendukung kelangsungan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa.***