Bogordaily.net – SMPN 18 Kota Bogor menggelar kegiatan Go Away Stunting & Bullying (GASS BU) sebagai bagian dari upaya edukasi bagi para siswa.
Acara yang berlangsung di lingkungan sekolah di Jalan Jati Luhur, Komp. Perumda, Baranangsiang Indah, Katulampa, Bogor Timur ini dihadiri oleh istri Wali Kota Bogor terpilih, Yantie Rachim, yang turut memberikan pemahaman tentang pentingnya makanan bergizi untuk mencegah stunting.
Dalam kesempatan tersebut, Yantie Rachim menekankan bahwa edukasi tentang stunting harus diberikan sejak dini, mulai dari tingkat SD hingga SMP.
Ia mengingatkan bahwa anak-anak di usia tersebut sudah mengenal berbagai jajanan di luar rumah, yang belum tentu memiliki kandungan gizi yang baik.
“Saya selalu mengedukasi anak-anak untuk makan makanan bergizi, karena ini penting. Apalagi siswi-siswi di SMP Negeri 18 Kota Bogor ini nantinya akan menjadi ibu. Jika ingin melahirkan anak yang sehat, kebutuhan tubuh mereka harus terpenuhi sejak dini dengan makanan yang bergizi,” ujar Yantie Rachim kepada Bogordaily.net, Selasa 11 Februari 2025.
Yantie juga menekankan bahwa remaja harus memahami perbedaan antara makanan bergizi dan tidak bergizi agar mereka bisa membuat pilihan yang lebih sehat dalam pola makan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 18 Kota Bogor, Dani Mohamad Kusnadi menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan acara GASS BU.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam kegiatan ini. Ini menjadi pengalaman penting bagi anak-anak kami, karena mereka mendapatkan banyak penyuluhan mengenai stunting dan bullying,” kata Dani.
Menurutnya, tujuan utama dari acara ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa mengenai dampak stunting dan bullying serta bagaimana cara mencegahnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang agar semakin banyak siswa yang mendapatkan edukasi penting ini.
“Semoga anak-anak memahami betapa seriusnya stunting dan bullying, serta bisa berperan aktif dalam mencegahnya. Kami berharap program ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya.(Ibnu Galansa)