Bogordaily.net – Taman Safari Indonesia Bogor bekerja sama dengan Balai Baca Cijayanti (BBC) menggelar program edukasi konservasi satwa langka.
Edukasi konservasi itu menjadi langkah nyata dalam membangun kecintaan generasi muda terhadap konservasi alam.
Edukasi Konservasi Satwa Langka bertujuan meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan satwa liar, khususnya kodok merah
Kodok merah, spesies amfibi endemik yang hidup di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, kini menghadapi ancaman serius akibat penurunan populasi.
Melalui program edukasi konservasi tersebut, anak-anak diajak mengenal lebih dekat kodok merah, peran pentingnya dalam ekosistem, serta ancaman yang membuat populasinya kian berkurang.
Manajer Edukasi Taman Safari Indonesia Bogor Rina Raja Guguk mengatakan, bahwa edukasi konservasi sejak dini sangat penting untuk menanamkan kesadaran tentang pelestarian satwa.
“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjaga keseimbangan ekosistem bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aktivis lingkungan, tetapi juga kita semua, termasuk mereka,” ujar Rina Rabu 26 Februari 2025.
Sementara itu, selama program berlangsung, antusiasme anak-anak terlihat jelas. Mereka aktif bertanya dan mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat.***
Albin Pandita