Saturday, 22 February 2025
HomeKota BogorYayasan AKSI Gelar Pameran "Lembaran Senyap", Suara Kesehatan dalam Karya Seni

Yayasan AKSI Gelar Pameran “Lembaran Senyap”, Suara Kesehatan dalam Karya Seni

Bogordaily.net Keadilan Indonesia () menggelar pameran seni bertajuk “Lembaran Senyap” sebagai bagian dari program Art Speaks Justice ().

 

Pameran seni ini diselenggarakan pada 21-23 Februari 2025 di Buitens, Jalan Puter, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Acara pameran “Lembaran Senyap” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan fisik dan mental melalui seni.

Direktur Keadilan Indonesia, Suhendro Sugiharto, menjelaskan bahwa merupakan program tetap yang diinisiasi sebagai ruang inklusif bagi seniman dan komunitas untuk menyuarakan isu sosial.

“Kami ingin memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai berbagai tantangan sosial yang kemudian dipresentasikan dalam bentuk karya seni. Kali ini, kami mengangkat tema kesehatan, baik fisik maupun mental, yang masih membutuhkan perhatian lebih,” ungkap Suhendro kepada Bogordaily.net pada Jum’at 21 Februari 2025.

Keadilan Indonesia () menggelar pameran seni bertajuk “Lembaran Senyap” sebagai bagian dari program Art Speaks Justice () di Buitens Tanah Sareal Kota Bogor.

Tema utama pameran “Lembaran Senyap” lahir dari serangkaian diskusi dengan komunitas akar rumput dan organisasi masyarakat sipil yang bergerak di bidang kesehatan.

Dalam pameran ini, kesehatan tidak hanya dipandang sebagai kondisi fisik, tetapi juga sebagai refleksi dari keadilan sosial.

Hak atas layanan kesehatan yang layak dan setara masih menjadi tantangan bagi kelompok marjinal yang sering menghadapi stigma dan diskriminasi.

Melalui karya-karya dari seniman seperti Gratiagusti Chananya Rompas, Dimas Satria Putera, Denis Arham, dan Puji Cipta, pameran ini menyoroti isu kesehatan jiwa dan HIV yang menjadi bagian dari ketidakadilan sistemik.

Keadilan Indonesia berharap pameran ini dapat menjadi ruang aman bagi masyarakat untuk berdiskusi dan berefleksi mengenai kondisi kesehatan di Indonesia,” ujarnya.

Pameran ini juga sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Pemerintahan Prabowo-Gibran telah mencanangkan berbagai program guna memperkuat sistem kesehatan nasional, termasuk penyediaan layanan skrining kesehatan mental secara berkala.

“Kami berharap dapat menjembatani diskusi antara seniman, komunitas, pemerintah, dan media dalam memahami pentingnya kesehatan sebagai hak dasar manusia. Seni bukan hanya tentang estetika, tetapi juga alat advokasi yang mampu menggerakkan perubahan sosial,” pungkasnya.***

Ibnu Galansa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here