Bogordaily.net – Bogor ICMI Islamic Festival (BIIF) 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota Bogor, Drs. H. Dedie A. Rachim, di Botani Square mall, pada Sabtu 8 Maret 2025.
Adapun BIIF 2025, yang mengusung tema “Celebrate Life Together” (Bersatu Bersama Wujudkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin), merupakan festival islami tahunan yang digagas oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Kota Bogor.
Festival ini menjadi wadah untuk menampilkan pemikiran dan karya para cendekiawan Muslim, mempromosikan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal, serta mengenalkan Islam yang sejati melalui kegiatan yang inspiratif.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan festival Ramadan ini. Ia menyampaikan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Kota Bogor dan menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kita berharap ada kolaborasi dan sinergi yang tidak hanya membersamai kegiatan, tetapi juga bagaimana secara ilmiah (keilmuan) paling tidak agar dapat memberikan kontribusi terhadap yang saat ini yang banyak menghadapi persoalan bangsa,” kata Dedie.
Ia mendorong ICMI dan perguruan tinggi ataupun lembaga lintas agama untuk memulai sebuah gerakan seperti Bogor bersih.
“Kita mulai misalnya agar orang Bogor tidak buang sampah sembarangan. Gerakan ini bisa diinisiasi dari ICMI, pemuka agama dan cendekiawan untuk membuat solusi komprehensif,” jelasnya.
Kemudian, terkait ICMI Islamic Festival ini, ia menyambut baik dan berharap kegiatan ini menjadi salah satu agenda yang bisa dikolaborasikan dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tentunya sesuai dengan nilai-nilai keislaman untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Dengan membaca basmalah, hari ini Bogor ICMI Islamic Festival resmi dibuka,” ujar Dedie yang disambut meriah dari para hadirin.
Ditempat yang sama, Ketua Umum ICMI Orda kota Bogor Dr Arief R.Badrudin, MM. Ia mengungkapkan pentingnya perhatian semua pihak untuk mengatasi sejumlah persoalan di Kota Bogor. Di antaranya, ia menyoroti upaya pencegahan stunting.
“Penting untuk semua kita ketahui tentang pesoalan stunting menjadi persoalan kita bersama. Hari ini bagaimana inovasi kita melahirkan kepedulian umat beragama lintas agama terhadap pencegahan stunting. Kita masih punya 1.588 anak yang stunting, ini tidak boleh dibiarkan karena ini adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Arief.
Terkait program, selain BIIF, ICMI Kota Bogor memiliki program lain seperti penanganan sampah yang efektif dan efisien, program Go UMKM bagaimana meningkatkan kualitas UMKM di Kota Bogor, juga program menjaga Kota Bogor dari hal-hal yang merusak seperti judi online (judol).
“Oleh karena itu, ICMI Kota Bogor yang baru berumur satu tahun ini bertekad untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat buat masyarakat. Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia ICMI Islamic Festival Dr Karmanah, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini bisa menjadi platform untuk menampilkan pemikiran dan karya cendikiawan serta dapat menjadi wadah untuk mempromosikan nilai Islam dan kearifan lokal.
Selain itu, menjadi sarana untuk mengenalkan Islam yang sejati melalui kegiatan yang inspiratif menyebarkan pesan perdamaian, toleransi antar umat beragama, dan keharmonisan umat bergama dalam keberagaman Kota Bogor.
Sebagai informasi, kegiatan ini dilaksanakan pada 8 hingga 16 Maret 2025 bertempat di Botani Square dan secara paralel di 6 kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Acara ini diisi kegiatan Bazar UMKM, Bedah buku, Islamic fashion show, festival film pendek, festival qasidah marawis, qira’atil kutub, dan ceramah singkat (Kultum) dari para tokoh agama dan cendikiawan.
Kemudian ada acara berbagi takjil, sejumlah 12.000 paket takjil akan dibagikan pada enam kecamatan. Juga penghargaan pada insan cendekiawan dan peluncuran program pemerintah Kota Bogor yaitu gema penting (gerakan umat beragama peduli stunting).
BIIF 2025 ini dihadiri banyak tokoh, mereka antara lain Ketua MUI Kota Bogor KH. TB. Muhidin, Ketua DPRD Kota Bogor Dr. Adityawarman Adil, Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi, dan lainnya.***
Albin Pandita