Bogordaily.net – Dalam dunia yang semakin maju, dunia digital telah semakin mengambil alih perilaku para konsumennya. Apa maksudnya? Pada masa kini, teknologi digital semakin menjadi senjata andalan para manusia, bahkan pada saat ini, public akan lebih percaya dengan hal yang dikatakan di media digital dibandingkan di dunia nyata.
Penjelasan tentang Media Digital
Media digital merupakan teknologi yang sekarang berfungsi untuk memberikan maupun menyebarluaskan informasi kepada publik dengan cara yang mudah. Contoh media digital, yaitu sosial media, blok, website, maupun platform online lainnya. Karakteristik utama media digital adalah interaktivitas, aksesibilitas, dan kecepatan penyebaran informasi.
Perkembangan Media Digital dalam Beberapa Tahun Terakhir
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dalam kurun waktu tersebut, ditemukan platform yang memungkinkan orang- orang dapat berkomunikasi dengan jarak yang jauh. Dapat diakui, bahwa media digital berfungsi untuk memudahkan masyarakat umum melakukan aktivitasnya sehingga ini merupakan salah satu alasan utama media digital menjadi trend belakangan ini. Semua platform media sosial terus berevolusi, menawarkan fitur-fitur baru dan cara-cara baru untuk berinteraksi. Tren seperti live streaming, short-form video, dan influencer marketing telah mengubah cara informasi dikonsumsi dan diproduksi. Selain itu, perkembangan kecerdasan buatan (AI) juga berdampak pada media digital, misalnya dalam hal penyebaran informasi otomatis dan personalisasi konten. Namun, perkembangan ini juga menimbulkan tantangan, seperti penyebaran informasi hoaks dan manipulasi opini publik.
Peran Media Digital dalam Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Modern
Media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Kita menggunakannya untuk berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, bekerja, dan bersosialisasi. Media sosial telah membentuk cara kita berinteraksi dengan teman, keluarga, dan komunitas. Akses mudah ke informasi telah memperluas wawasan kita dan memungkinkan kita untuk belajar hal-hal baru. Namun, ketergantungan pada media digital juga menimbulkan beberapa masalah, seperti kecanduan, cyberbullying, dan isolasi sosial. Penggunaan media digital yang bijak dan bertanggung jawab sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan dampak negatifnya.
Pengertian Persepsi dan Opini Publik
Persepsi adalah proses mental yang melibatkan interpretasi informasi sensorik untuk membentuk pemahaman tentang dunia di sekitar kita. Persepsi publik merupakan bagaimana masyarakat secara keseluruhan memahami suatu isu atau peristiwa. Opini publik, di sisi lain,
adalah ekspresi dari persepsi tersebut dalam bentuk pendapat, sikap, atau penilaian terhadap suatu isu atau peristiwa. Opini publik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk media massa, pengalaman pribadi, pengaruh kelompok, dan faktor ideologis. Media digital, dengan kemampuannya untuk menyebarkan informasi secara cepat dan luas, memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk persepsi dan opini publik.
Dampak Media Digital terhadap Persepsi dan Opini Publik
Media digital memiliki dampak yang cukup terlihat pada publik. Dampak ini dapat kearah yang negatif maupun positif. Khususnya untuk menggiring opini public, media digital-lah pemegang peran aktif dalam hal tersebut. Dampak positif dapat seperti, kemudahan untuk mengakses lebih banyak informasi yang positif, kemudahan untuk berkomunikasi dengan jarak yang jauh, dan bahkan media digital dapat menjadi platform penghasil uang untuk Sebagian masyarakat. Namun, dibalik dampak positif tersebut, media digital dapat memberikan dampak negatif, seperti munculnya hal-hal negatif yang dapat menggiring opini sepihak dari public, informasi yang didapat secara berlebihan dapat juga menjadi negative.
Kecepatan penyebaran informasi di media digital membuat informasi yang salah mudah menyebar luas dan sulit untuk dikoreksi. Akibatnya, persepsi publik dapat terdistorsi dan opini publik dapat termanipulasi. Hal ini dapat berdampak serius pada berbagai aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, dan kesehatan. Algoritma media sosial cenderung menampilkan informasi yang sesuai dengan minat dan pandangan pengguna. Akibatnya, pengguna menjadi kurang terpapar pada perspektif yang berbeda dan dapat memperkuat bias dan polarisasi. Media digital dapat memperkuat polarisasi opini publik dengan mempermudah penyebaran informasi yang memicu perdebatan dan konflik. Penggunaan bahasa yang provokatif dan penyebaran informasi yang bias dapat memperburuk perpecahan dalam masyarakat.
Solusi dalam Aspek Komunikasi
Media digital dapat diibaratkan sebagai koin yang memiliki dua sisi, sisi satu dapat membuat publik merasakan dampak yang positif namun di sisi lain masyarakat akan mendapatkan dampak yang negative darinya. Maka dari itu, setiap masyarakat sudah selayaknya memiliki pengetahuan mengenai literasi media, khususnya literasi media digital. Literasi media dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencari berbagai sumber media dari berbagai bentuk (online/offline) Literasi media digital merupakan keahlian atau kemampuan seseorang mengelola media digital seperti komputer, internet, dan seluruh media digital sebagai alat penunjang komunikasi secara benar dan optimal.
Kesimpulan
Media digital telah mengubah lanskap informasi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap persepsi dan opini publik. Meskipun media digital memiliki potensi untuk memperluas akses informasi dan meningkatkan partisipasi publik, ia juga menimbulkan tantangan, seperti penyebaran informasi yang salah, khususnya polarisasi opini publik. Penting bagi individu dan institusi untuk mengembangkan literasi digital yang kuat dan menggunakan media digital secara bijak dan bertanggung jawab untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaatnya. Penting juga untuk mengembangkan mekanisme untuk melawan penyebaran informasi yang salah dan mempromosikan diskusi publik yang sehat dan produktif.***
Yakhin Alexa Najeges Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB