Bogordaily.net – Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan workshop teknologi Artificial Intelligence (AI) di SMA IT Al Madinah, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa 18 Maret 2025.
Dalam kesempatan itu, Wapres Gibran didampingi Bupati Bogor Rudy Susmanto, disambut meriah para guru maupun siswa siswi yang telah antusias menunggu sejak pagi.
Menurutnya, kegiatan workshop tersebut digelar rutin untuk melihat antusias dari para guru maupun siswa khususnya di SMAIT Al Madinah Cibinong terkait adanya perkembangan teknologi AI.
“Acara seperti ini kita mulai pertama itu minggu lalu di salah satu SMA di Jakarta. Minggu ini kita ada di tiga sekolah, kita ingin trial, melihat respons dari para guru-guru, murid-murid, seperti apa,” kata Gibran dalam sambutanya, Selasa 18 Maret 2025.
Gibran menjelaskan, dengan perkembangan teknologi tersebut diharapkan menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan kreativitas para siswa.
“Ini pertama kalinya kalian mendapatkan pelajaran AI secara proper kayak gini ya memang gunanya AI untuk menunjang produktivitas dan kreativitas,” jelasnya
Adapun, pada hari ini, pihaknya memberikan pengajaran dasar kepada para siswa untuk dapat mencari jawaban menggunakan teknologi AI.
“Hari ini kita belajar basic prompting, terus kita tadi belajar cara pakai rubiks, itu nggak akan memberikan jawaban langsung. Ada step by step cara mendapatkan jawabannya dan gunanya AI seperti itu,” ujar Gibran.
Kemudian, lanjut Gibran, adanya teknologi AI tersebut juga dapat memudahkan para siswa dalam mengerjakan tugas secara cepat.
“Nanti di luar jam sekolah, jam pelajaran kalau kalian punya PR, punya tugas, bisa cari jawabannya sendiri. Jadi sangat menghemat sekali. Jadi nggak perlu manggil guru les atau apapun itu. Jadi AI itu sangat membantu sekali,” tuturnya.
Selain itu, Gibran turut meminta agar para siswa tidak bergantung sepenuhnya terhadap AI. Namun, harus dibarengi dengan kesungguhan dalam belajar.
“Tapi sekali lagi, tanpa kalian belajar prompting yang benar, kalau kalian inputing datanya nggak benar, kalian nggak akan dapat jawaban yang benar juga” ungkap Wapres Gibran.***
Albin Pandita