Bogordaily.net – Pendidikan merupakan hak seluruh masyarakat dan pondasi penting untuk menguatkan suatu bangsa. Saat ini, kesadaran masyarakat mengenai pendidikan tingkat tinggi semakin meningkat. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pendaftar seleksi mahasiswa baru di setiap tahunnya. Hal tersebut juga yang membuat Indonesia membutuhkan banyak tenaga pengajar, mulai dari dosen hingga asisten dosen, untuk mendorong kegiatan belajar mahasiswa di perguruan tinggi. Hazna Azizah A.Md. atau yang akrab disapa dengan Kak Hazna, merupakan salah satu asisten dosen muda di Sekolah Vokasi IPB University yang mendedikasikan dirinya untuk fokus mengajar para mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media. Lulus dengan gelar A.Md. (Diploma 3) pada Program Studi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB University, membuatnya memiliki banyak pengalaman kerja, salah satunya menjadi staff di stasiun TV ternama.
Awal Perjalanan Menjadi Seorang Asisten Dosen
Sebelum terjun ke dunia Pendidikan, Kak Hazna tak pernah terpikir untuk mengambil peran sebagai seorang pengajar. Terlebih kesibukan dan passionnya di dunia hiburan televisi, membuatnya merasa bahwa ia sudah cocok di dunia produksi siaran televisi. Namun setelah menerima tawaran dari seorang dosen untuk mengisi beberapa mata kuliah, Kak Hazna menyadari bahwa ia memiliki passion besar di dunia pendidikan dan memotivasinya untuk terus berkembang.
“Sebelumnya, saya ditawari untuk mengisi beberapa kelas perkuliahan. Namun setelah saya jalani, ternyata saya memiliki passion besar di dunia pendidikan dan menjadi seorang pengajar. Hal tersebut juga yang memotivasi saya untuk dapat terus berkembang pada bidang ini.” Ucapnya pada Kamis, 27 Februari 2025.
Motivasi tersebut juga membuatnya ingin meningkatkan karirnya dan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Menurutnya, perjalanan untuk menjadi seorang dosen tidaklah mudah.
Harus menempuh pendidikan hingga mendapatkan gelar Magister taupun Doktoral, mengikuti praktisi hingga harus memiliki pengalaman di luar kampus. Namun, perjalanan Panjang tersebut tak mengurangi semangat mengajar dan keinginannya untuk berkembang.
Pengalaman Mengajar dan Membimbing Mahasiswa
Perjalanan karir selama 5 tahun menjadi asisten dosen, membuatnya memiliki banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan selama mengajar dan membimbing para mahasiswanya.
“Awalnya saya kira menjadi seorang sisten dosen harus serba tahu mengenai seluruh mata kuliah yang saya isi. Namun ternyata, selama menjadi asisten dosenpun saya masih harus terus belajar dan bahkan berkembang bersama dengan mahasiswa yang saya bimbing.” Ucapnya pada Kamis, 27 Februari 2025.
Pengalaman yang didapatkan semakin berwarna dengan pergantian generasi mahasiswa yang Kak Hazna Azizah bimbing. Menurutnya, setiap angkatan mahasiswa memiliki karakteristiknya sendiri. Hal tersebut juga yang memberikan banyak cerita selama perjalanan karirnya sebagai asisten dosen.
Menurutnya, perkembangan teknologi berperan besar pada perubahan karakteristik mahasiswa dari masa ke masa. Jika dulu mahasiswa mengandalkan buku sebagai sumber utama ilmu yang mereka ambil, saat ini mahasiswa cenderung lebih mengandalkan teknologi digital untuk membantu seluruh proses belajarnya. Sehingga buku sudah bukan menjadi sumber utama mahasiswa dalam mencari informasi untuk menunjang proes belajarnya.
“Selain mendapatkan banyak pengalaman berharga, saya juga merasakan perkembangan diri selama menjadi asisten dosen. Beberapa keterampilan yang meningkat yaitu skill public speaking yang semakin baik, meningkatnya pengetahuan dan pengolahan emosi. Selan itu, saya juga belajar banyak hal dari mahasiswa sehingga kami tumbuh bersama.” Ucapnya pada Kamis, 27 Februari 2025.
Dari banyaknya mata kuliah yang Kak Hazna Azizah ambil, salah satu mata kuliah yang mneurutnya sangat berkesan, yaitu Mata Kuliah Event Organizer. Sebagai asisten dosen pada mata kuliah tersebut, tentu ia juga terlibat secara langsung dalam mempersiapkan event yang akan digelar. Hal tersebut memberikan banyak cerita yang tak terlupakan dan sangat berkesan bagi dirinya.
“Tidak ada kata terlambat untuk menempuh pendidikan. Jadi dimanapun kalian berada, meskipun nantinya bekerja tidak sesui dengan bidang yang kalian ambil saat ini, saya harap kalian tetap bisa menikmati pekerjaan tersebut.” Ucapnya pada Kamis, 27 Februari 2025.
Sosok Kak Hazna memberikan banyak inspirasi bagi saya, salah satu mahasiswa yang ia bimbing. Dedikasi dan semangatnya dalam mengajar memberikan energi positif bagi para mahasiswa untuk dapat berkembang bersama dan menikmati seluruh proses pembelajaran.***
Nabila Khairunnisa