Saturday, 15 March 2025
HomeKota BogorDinas Kesehatan Kota Bogor Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

Dinas Kesehatan Kota Bogor Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS

Bogordaily.net – Dinas Kesehatan Kota Bogor terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS guna menekan angka penularan serta dampak penyakit ini di masyarakat.

Berbagai program edukasi, sosialisasi, hingga layanan kesehatan telah diterapkan untuk memastikan akses informasi dan pengobatan yang lebih luas bagi warga Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis. Edukasi dan sosialisasi HIV/AIDS di kalangan siswa dan remaja.

Penerbitan Surat Edaran tentang Implementasi Pemberian ARV Multibulan.

Pemeriksaan skrining HIV di universitas. Perluasan layanan konseling dan tes HIV di klinik swasta.
Pemeriksaan triple eliminasi di puskesmas, klinik swasta, dan praktik bidan mandiri. Penyuluhan bagi kelompok rentan.

Penyediaan dan perluasan layanan perawatan, dukungan, serta pengobatan HIV/AIDS di fasilitas layanan kesehatan swasta.

Peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam penanganan HIV/AIDS. Kemitraan dengan LSM dan organisasi masyarakat dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS.

Program Kesadaran Masyarakat

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS, beberapa program utama telah dijalankan, di antaranya sosialisasi HIV/AIDS di Sekolah dan Komunitas.

Dinas Kesehatan Kota Bogor bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dalam membentuk Duta HIV di kalangan pelajar SMA sederajat.

“Siswa yang terlibat diberikan penyuluhan terkait HIV/AIDS dengan harapan mereka dapat menyebarluaskan informasi dan cara pencegahannya kepada teman-teman di sekolah masing-masing,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, Sabtu 15 Maret 2025.

Lanjut Kadinkes, penyuluhan kepada kelompok berisiko tinggi. Program ini menargetkan kelompok yang lebih rentan terinfeksi HIV, seperti pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan pria yang memiliki hubungan seks dengan pria (MSM).

“Penyuluhan ini berfokus pada peningkatan kesadaran akan pentingnya tes HIV, penggunaan kondom, serta pengobatan pencegahan HIV (PrEP),” ujarnya.

Selanjutnya program tes dan Konseling Sukarela (KTS). Dinas Kesehatan Kota Bogor menyediakan layanan tes HIV gratis melalui puskesmas dan rumah sakit.

Selain itu, program konseling juga disiapkan untuk membantu masyarakat yang terpapar atau memiliki risiko tinggi terhadap HIV, sehingga deteksi dini dapat dilakukan dan stigma terhadap HIV dapat diminimalkan.

Akses Layanan HIV/AIDS di Kota Bogor

Saat ini, layanan pemeriksaan dan penegakan diagnosis HIV/AIDS, serta pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) gratis, telah tersedia di seluruh puskesmas se-Kota Bogor (25 puskesmas), 22 rumah sakit (baik pemerintah maupun swasta), serta 10 klinik yang telah dilatih dalam penanganan HIV/AIDS.

Selain itu, pengobatan ARV gratis bagi penderita HIV/AIDS tersedia di seluruh puskesmas Kota Bogor serta 8 rumah sakit, seperti RSUD Kota Bogor, RSJ Marzoeki Mahdi, RS PMI, RS Medika Dramaga, RS Melania, RS Ummi, RS Hermina dan RS Azra.

Dua klinik swasta, yaitu Klinik Dyanza dan Klinik Pelita Sehat Pomad, juga telah menyediakan pengobatan ARV dari program pemerintah.

“Dengan berbagai program dan layanan ini, diharapkan penularan HIV/AIDS di Kota Bogor dapat ditekan secara signifikan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengobatan HIV/AIDS,” tutupnya.***

 

Ibnu Galanza

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here