Bogordaily.net – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Kota Bogor menggelar festival Ramadhan tahun 2025. Berbagai perlombaan Kesenian Islam digelar sejak Rabu 26 Maret 2025 pagi di area masjid Agung yang terkoneksi dengan Alun-alun Kota Bogor.
Ada tiga kesenian islami yang dilombakan dalam kegiatan itu, diantaranya marawis, hadrah, dan qasidah. Jika ditotal secara keseluruhan ada 45 tim yang turut berpartisipasi.
Mereka bukan hanya dari Bogor saja, tapi banyak pula dari Depok hingga Jakarta. Usia masing-masing personel pun cukup beragam, mulai dari tingkat pelajar hingga dewasa.
Para peserta tampil begitu memukau. Kekompakannya saat melantunkan syair-syair islam berhasil menjadi magnet tersendiri bagi para hadirin.
Terbukti area venue acara tampak dipadati ratusan penonton. Satu diantara mereka bahkan kerap mengabdikan momen tersebut lewat gawainya masing-masing.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Bogor Eko Prabowo usai pembukaan festival Ramadhan mengapresiasi jajaran panitia dan DKM Masjid Agung yang sudah menggelar acara. Apalagi kegiatan yang digelar merupakan perdana setelah Masjid Agung selesai dibangun dan dipergunakan.
Selain itu, ada kegiatan sosial santunan anak yatim sebanyak 1500 orang, tentunya memberikan manfaat bagi masyarakat menjelang lebaran ini.
“Kegiatan ini sangat positif dan bagus. Berbagi dengan sesama dan terus melestarikan kesenian Islam dengan adanya kegiatan lomba yang digelar disini. Semoga melalui kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat,” ucap Eko.
Sementara, Ketua DKM Masjid Agung, Abdul Wahid mengatakan bahwa dalam kesempatan itu pihaknya juga bukan saja menggelar lomba Kesenian Islam, tetapi memberikan santunan terhadap 1.500 anak yatim piatu dan dhuafa.
Festival Ramadhan juga akan diisi oleh beragam jenis perlombaan. Yakni, lomba mewarnai untuk anak, qasidah, hadroh, dan lomba video kreatif.
“Alhamdulillah antusias para peserta dan penonton juga cukup luar biasa, padahal dari tadi pagi cuacanya panas, tapi tidak mengurangi semangat mereka,” katanya.
Lomba kesenian islami ini baru pertama kali digelar, pasca Masjid Agung Kota Bogor dipugar beberapa waktu lalu. Tujuannya, untuk memantik gairah anak-anak muda yang konsen berdakwah dibidang kesenian. Ini juga membuktikan bahwa agama islam tidak fanatik dengan yang namanya seni.
Di tempat yang sama, Ketua panitia yang juga bendahara umum Masjid Agung, Iyya Riyan, kegiatan ini bisa terselenggara karena kerjasama dengan berbagai pihak. DKM kerjasama dengan UPZ Pemkot Bogor dan Pemuda Al Irsyad Kota Bogor.
Dukungan juga mengalir dari berbagai pihak seperti, dari PT Mayora dan sponsor utama Sasa, Bank BJB, GCD, DPD Korpri Kota Bogor, Keresahan Parfume dan para donatur lainnya.
Kegiatan lainnya juga ada seperti, program kajian islami dengan menghadirkan langsung penceramah kondang, Ustadz Hilman Fauzi, dan terakhir santunan kepada 1.500 anak-anak yatim.
“Semua itu kami selenggarakan seharian full dari pagi hingga malam, semoga ini menjadi wasilah kebaikan di penghujung Ramadhan tahun ini, insya Allah tahun depan kami akan gelar kegiatan yang lebih meriah dan besar lagi,” tutupnya. (*)