Bogordaily.net – Formasi 3-5-2 Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain diprediksi akan kembali digunakan oleh pelatih Patrick Kluivert dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Laga ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Dengan strategi ini, Kluivert berupaya memaksimalkan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang tajam untuk menghadapi tim asal Timur Tengah tersebut.
Pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia menghadapi beberapa kendala, termasuk absennya beberapa pemain kunci.
Namun, laga kali ini membawa kabar baik dengan kembalinya Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner yang sebelumnya tidak dapat tampil.
Di sisi lain, Kluivert harus kehilangan Mees Hilgers karena cedera, yang membuatnya perlu melakukan sedikit rotasi di lini belakang.
Salah satu perubahan yang mungkin terjadi adalah di posisi penjaga gawang. Emil Audero, yang saat ini bermain untuk Palermo, memiliki peluang besar untuk menjadi starter menggantikan Maarten Paes.
Dengan pengalaman dan kualitasnya, Audero diharapkan mampu memberikan keamanan di bawah mistar gawang saat menghadapi serangan dari Bahrain.
Di sektor pertahanan, formasi 3-5-2 Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain kemungkinan akan menampilkan tiga bek tengah, yaitu Jay Idzes, Rizky Ridho, dan Justin Hubner.
Kombinasi ketiganya diyakini dapat memberikan pertahanan kokoh serta membantu membangun serangan dari lini belakang. Sementara itu, di posisi sayap, Kevin Diks berpeluang mengisi peran sebagai wingback kanan, sedangkan Calvin Verdonk akan beroperasi di sisi kiri.
Lini tengah akan tetap menjadi area kunci dalam skema permainan ini. Thom Haye, yang dikenal dengan visi bermainnya, akan bertugas mengatur alur serangan bersama Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.
Ketiganya memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan permainan dan memberikan umpan-umpan matang ke lini depan.
Untuk sektor penyerangan, Kluivert diperkirakan akan mempercayakan posisi striker kepada duet Ragnar Oratmangoen dan Ole Romeny.
Ragnar, yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu kuning, memiliki kecepatan dan ketajaman yang bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Bahrain.
Sementara itu, Ole Romeny tampil cukup impresif di laga terakhir dan berpotensi menjadi tumpuan utama dalam mencetak gol.
Dengan formasi 3-5-2 Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain, diharapkan skuad Garuda dapat tampil lebih solid dan agresif.
Strategi ini memungkinkan keseimbangan antara pertahanan dan serangan dengan mengoptimalkan peran wingback serta gelandang tengah. Kemenangan dalam pertandingan ini sangat penting untuk menjaga peluang Indonesia lolos ke babak berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.***