Saturday, 29 March 2025
HomeKota BogorH-5 Lebaran, Harga Sembako di Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Stabil

H-5 Lebaran, Harga Sembako di Pasar Kebon Kembang Bogor Masih Stabil

Bogordaily.net – Harga bahan pokok (sembako) di Pasar Kebon Kembang Bogor menjelang 2025 menjadi perhatian utama pemerintah dalam memastikan kestabilan harga dan ketersediaan pasokan bagi masyarakat.

Menjelang Hari Raya Idulfitri yang tinggal lima hari lagi (H-5), Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional tersebut di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (26/3/2025).

Dalam kunjungannya, ia ingin memastikan bahwa harga-harga kebutuhan pokok tetap terkendali dan pasokan barang cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat yang semakin meningkat.

Budi tiba di lokasi sekitar pukul 07.29 WIB dan langsung berkeliling pasar untuk mengecek harga sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, serta daging ayam dan sapi.

Dalam sidaknya, ia menemukan bahwa harga sebagian besar bahan pokok masih berada dalam kisaran normal.

Berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras medium tercatat sebesar Rp12.000 per kilogram, yang berarti sedikit di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp12.500 per kilogram.

Selain itu, harga bahan pokok lain seperti telur ayam, daging ayam, dan daging sapi juga masih dalam kondisi stabil.

Harga telur ayam dijual seharga Rp27.000 per kilogram, sementara daging ayam berada di angka Rp37.000 per kilogram.

Adapun daging sapi tercatat dijual dengan harga Rp140.000 per kilogram, yang sesuai dengan harga acuan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Harga bahan pokok di Pasar Kebon Kembang menjelang 2025 masih dalam kondisi yang terkendali. Harga beras medium tadi Rp12.000 per kilogram, masih di bawah HET. Untuk minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita, juga masih sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan, yakni Rp15.700 per liter,” ujar Budi saat berbincang dengan para pedagang dan awak media di lokasi.

Tak hanya mengecek harga, Budi juga mengamati kondisi pasar yang semakin ramai dengan masyarakat yang berbelanja kebutuhan untuk menyambut .

Menurutnya, lonjakan jumlah pengunjung ini menunjukkan tingginya daya beli masyarakat serta kesiapan para pedagang dalam menyediakan pasokan barang yang cukup.

“Kita bisa lihat bahwa pasar ini cukup ramai, banyak masyarakat yang datang untuk berbelanja kebutuhan pokok menjelang . Ini menandakan bahwa pasokan tersedia dengan baik, harga juga masih dalam kondisi stabil, dan masyarakat bisa berbelanja dengan nyaman,” katanya.

Di akhir kunjungannya, Budi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, termasuk dinas terkait, Satgas Pangan, distributor, dan para pedagang.

Ia juga berterima kasih kepada media yang turut serta memantau perkembangan harga di lapangan, sehingga informasi yang akurat dapat tersampaikan kepada masyarakat.

“Dengan kondisi saat ini, kami ingin meyakinkan masyarakat bahwa tidak perlu khawatir akan lonjakan harga. Harga bahan pokok di Pasar Kebon Kembang menjelang 2025 masih terjaga dengan baik, pasokan cukup, dan kami akan terus mengawasi agar harga tetap stabil hingga perayaan Idulfitri nanti,” tutupnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here