Wednesday, 12 March 2025
HomeEkonomiHarga Bahan Pokok Pada Bulan Maret 2025 di Pasar Tradisional Kabupaten Bogor

Harga Bahan Pokok Pada Bulan Maret 2025 di Pasar Tradisional Kabupaten Bogor

Bogordaily.net – Perusahaan Umum (Perumda) Pasar Tohaga merilis terbaru pada bulan Maret 2025 di setiap pasar tradisional wilayah Kabupaten Bogor.

Tentunya dengan begitu masyarakat bisa melihat langsung daftar harga dan juga berbagai jenis komoditi, yang nantinya akan dibeli di setiap pasar wilayah Kabupaten Bogor.

Adapun berbagai macam sembako dan hasil industri jenis komoditi tersebut berdasarkan tingkat harga pada Minggu II per Maret 2025.

Untuk bahan pokok beras medium seharga Rp15.000/kg dan beras premium di harga Rp16.500/kg.

Kemudian untuk harga bawang merah mencapai Rp34.000/kg, bawang putih Rp36.000/kg.

Lalu untuk harga cabe merah sebesar 60.000/kg, cabe merah keriting 50.000/kg, cabe rawit hijau Rp.42.500/kg, dan cabe rawit merah 86.500/kg.

Selain itu untuk harga daging ayam ras mencapai Rp. 35.500/kg, daging sapi (murni) Rp.130.000 /kg. Dan untuk harga telur ayam ras mencapai Rp. 27.000/kg.

Sementara itu untuk tersebut akan terus dipantau oleh agar harga tersebut terus stabil dan tidak mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Sekedar informasi, terus berupaya meningkatkan pelayanan untuk para pedagang dan pembeli, agar nyaman berbelanja di pasar.

Dalam hal ini para petugas terus berupaya bersosialisasi dengan para pedagang perihal penerapan digitalisasi pasar, dengan metoda pembayaran melalui QRIS.

Sudah ada di beberapa pasar yang menerapkan pembayaran dengan Qris, salah satunya di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Tentu hal tersebut merupakan upaya dari untuk menginisiasi delapan dari 30 pasar rakyat tradisional untuk menerapkan digitalisasi tanpa menghilangkan kearifan lokalnya.

Delapan pasar tersebut antara lain adalah pasar Cibinong, Ciawi, Cariu, Cisarua, Cigombong, Leuwiliang, Ciluar dan Ciseeng.

“Bisa dilihat di semua pasar kita ada namanya dirga update harga kita togaha ada 2 kali update harga jadi selalu update,” ungkap Direktur Utama Haris Setiawan.***

Albin Pandita

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here