Bogordaily.net – Setiap perjalanan sukses dimulai dari langkah kecil dan keberanian untuk menghadapi tantangan. Rino Alfian Shobari, seorang mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, adalah bukti nyata bagaimana tekad dan semangat belajar bisa membuka banyak pintu kesempatan.
Dari memimpin generasi muda dalam organisasi hingga meraih prestasi di tingkat nasional, Rino terus tumbuh sebagai pribadi yang tak hanya cerdas, tapi juga berpengaruh.
Sejak awal perjalanannya sebagai mahasiswa, Rino selalu percaya bahwa pertumbuhan tidak datang dengan mudah.
Setiap keberhasilan yang diraih selalu diawali oleh kegagalan, jatuh, dan bangkit kembali menjadi proses dalam menuju keberhasilan.
Ada masa-masa di mana Rino terlalu fokus mengejar kesempurnaan, hingga ia lupa untuk menghargai sejauh mana dirinya telah melangkah.
Namun, dari setiap proses itu, Rino belajar bahwa pertumbuhan sejati bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana bertahan dan terus berusaha.
Selama menjadi mahasiswa, Rino menyadari bahwa salah satu keterampilan paling fundamental yang harus dimiliki bukan hanya problem-solving atau consulting skills, tetapi juga people management.
Bagaimana bisa memahami, mengelola, dan berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menjadi kunci dalam menjalankan berbagai peran, baik dalam organisasi maupun di dunia profesional.
Saat ini, Rino mengemban tanggung jawab sebagai Presiden DWDG, sebuah organisasi consulting yang berfokus pada pengembangan keterampilan strategis mahasiswa.
Tantangan terbesarnya di posisi ini adalah bagaimana mengelola dan memimpin Gen Z—generasi yang juga menjadi bagian darinya.
Dari sini, Rino belajar bahwa setiap zaman memiliki karakteristiknya sendiri, dan setiap individu memiliki cara berpikir yang berbeda.
Sebagai pemimpin, Rino dituntut untuk lebih adaptif, memahami dinamika yang ada, serta menciptakan lingkungan yang relevan dan nyaman bagi mereka untuk berkembang.
Perjalanan ini masih panjang dan Rino terus berusaha untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya bisa mengarahkan, tetapi juga menginspirasi.
Rino percaya bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memberikan instruksi, tetapi juga soal bagaimana bisa tumbuh bersama dengan orang-orang yang dipimpin.
Sejak awal memilih Komunikasi Digital dan Media sebagai jurusan, Rino tahu bahwa bidang ini akan memberikan banyak peluang untuk berkembang, terutama di dunia yang semakin terhubung secara digital.
Baginya komunikasi bukan sekadar berbicara atau menyampaikan pesan, tetapi juga tentang bagaimana bisa membangun pengaruh, menciptakan strategi, dan membawa perubahan.
Salah satu hal paling berharga dari perjalanan kuliahnya adalah kesempatan untuk bertemu dan berjejaring dengan orang-orang hebat dari berbagai bidang.
Teman-teman di jurusan ini memiliki ketertarikan yang beragam, ada yang fokus di event organizing(EO), public speaking, desain, hingga marketing.
Keberagaman ini membuat setiap diskusi dan proyek terasa lebih dinamis dan membuka perspektif baru. Dari mereka, Rino belajar bahwa dunia komunikasi itu luas dan selalu berkembang, serta menuntut kita untuk terus beradaptasi.
Selain itu, sistem pembelajaran di jurusan ini benar-benar mendorong Rino untuk berkembang melampaui batas yang dipikir. Mata kuliahnya juga penuh dengan praktik dan tantangan nyata.
Setiap tugas dan proyek mengajarkan bagaimana berpikir strategis, menyusun narasi yang kuat, hingga mengelola komunikasi yang efektif dalam berbagai situasi.
Salah satu pengalaman paling berkesan baginya adalah ketika terlibat dalam penyelenggaraan event besar di sebuah hotel, serta berkesempatan menyampaikan Orasi Kebudayaan di Alun-Alun Kota Bogor, yang dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung dengan latar budaya yang beragam.
Momen itu menjadi bukti bahwa komunikasi yang kuat dapat menggerakkan banyak orang dan menciptakan dampak yang nyata.
Dari semua pengalaman ini, Rino semakin yakin bahwa memilih Komunikasi Digital dan Media adalah keputusan yang tepat. Bukan hanya karena bidangnya yang relevan dengan perkembangan zaman, tetapi juga karena jurusan ini membentuknya menjadi pribadi yang lebih adaptif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.
Pada tiga semester pertama kuliah, Rino banyak mengeksplorasi berbagai tempat untuk bertumbuh—mulai dari kepanitiaan, organisasi internal dan eksternal, hingga magang. Rino percaya bahwa pengalaman di luar kelas sama pentingnya dengan pembelajaran akademik.
Di bidang kompetisi, Rino berhasil meraih Juara 1 Policy Case Competition UGM dan Juara 2 Study Case di Jakarta, yang membentuk cara berpikir strategis dan kemampuan memecahkan masalahnya.
Selain itu, Rino Alfian Shobari juga menjadi bagian dari Outscholar IPB Outstanding Student College (OUTSCO), program yang mendorong mahasiswa untuk terus berkembang secara akademik dan kepemimpinan.
Dalam organisasi, Rino dipercaya sebagai President of DWDG IPB University, dimana dirinya belajar banyak tentang people management dan mengelola strategi organisasi.
Rino Alfian Shobari, juga mendapatkan kesempatan untuk lolos seleksi sebagai delegates volunteer Malaysia melalui program yang diselenggarakan oleh Change Maker Indonesia, pengalaman yang semakin membuka perspektif tentang gerakan sosial dan kepemimpinan di tingkat global.
Selain itu, Rino juga bersyukur bisa mendapatkan dua beasiswa, yaitu dari Nama Foundation dan Rumah Kepemimpinan, yang tidak hanya memberikan dukungan finansial tetapi juga kesempatan untuk belajar dari lingkungan yang penuh inspirasi.
Semua pengalaman ini bukan hanya membentuk kompetensinya, tetapi juga membangun keyakinan bahwa pertumbuhan terbaik terjadi saat kita berani keluar dari zona nyaman.
Prinsip yang selalu Rino pegang adalah “Bukan tentang siapa yang memulai dengan paling pintar, tetapi siapa yang selalu mau belajar.” Rino percaya bahwa konsistensi dalam belajar dan berkembang jauh lebih berharga daripada sekadar bakat atau keunggulan di awal.
Selama terus berusaha, Rino yakin akan selalu menemukan cara untuk menjadi lebih baik. Satu hal yang selalu Rino pegang adalah untuk mendorong diri sampai melebihi limit. Jangan takut gagal, karena di setiap kegagalan ada pelajaran berharga yang akan membawa lebih dekat ke versi terbaik diri kita.***
Ahmad Dzakwan At-Taqy
Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB