Bogordaily.net – Muh. Faturokhman, S.Pt., M.Si., adalah sosok inspiratif yang telah mendedikasikan dirinya di dunia pendidikan, khususnya sebagai dosen di Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University. Dengan dedikasi dan keilmuannya, ia telah berperan dalam membimbing serta mencetak generasi penerus di bidang agribisnis dan kewirausahaan.
Lahir pada 10 Juni 1978 di Kabupaten Bogor, Faturokhman tumbuh dan berkembang di keluarga petani dan daerah yang kaya akan potensi pertanian. Kedekatannya dengan lingkungan ini membentuk minat serta kecintaannya pada dunia agribisnis, yang kemudian menjadi bidang pengabdiannya hingga kini.
Sejak kecil, ia sudah bercita-cita menjadi seorang pengajar, didorong oleh ketertarikannya dalam berbagi ilmu dan memotivasi orang lain. Cita-cita ini terus ia genggam hingga akhirnya melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor (IPB University), di mana ia meraih gelar Sarjana Peternakan (S.Pt.) dan Magister Sains (M.Si.).
Prinsip Hidup dan Dedikasi di Dunia Akademik
Bagi Faturokhman, prinsip hidup yang selalu ia pegang adalah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain. Baginya, kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi juga dari sejauh mana ia dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya. Prinsip ini tidak hanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga dalam perannya sebagai pendidik, peneliti, dan penggerak pengabdian masyarakat.
Sebagai akademisi, Faturokhman memiliki spesialisasi di bidang sosio-ekonomi peternakan, tata niaga atau rantai pasok, serta agripreneur dalam pembangunan desa. Kepeduliannya terhadap pengembangan ekonomi berbasis pertanian dan peternakan mendorongnya untuk terus melakukan penelitian dan pendampingan bagi masyarakat desa, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku usaha kecil.
Peran dalam Pengabdian Masyarakat
Dalam berbagai program pengabdian masyarakat yang ia jalankan, prinsip kebermanfaatan ini menjadi landasan utama. Muh. Faturokhman, aktif membimbing masyarakat desa dalam meningkatkan keterampilan digital dan pemasaran, agar mereka mampu bertahan dan berkembang di era modern. Baginya, ilmu dan pengalaman yang ia miliki tidak akan berarti jika tidak dapat digunakan untuk membantu dan memberdayakan orang lain.
Tak hanya berperan sebagai pendidik, Muh. Faturokhman juga memiliki kepedulian besar terhadap pengabdian masyarakat. Ia kerap terjun langsung ke desa-desa, berinteraksi dengan masyarakat, serta mencari solusi inovatif bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketertarikannya pada inovasi dan pemberdayaan masyarakat ia tuangkan dalam berbagai jurnal implementatif yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga dapat diterapkan secara nyata.
Salah satu contohnya adalah keterlibatannya dalam program Dosen Mengabdi Pulang Kampung di Wana Wisata Gunung Dago, Parung Panjang. Pada 2022, Muh. Faturokhman, bersama tim meluncurkan aplikasi wisata alam Gunung Dago sebagai bagian dari upaya digitalisasi wisata. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan pemasaran destinasi wisata serta mendukung pengembangan ekonomi lokal.
Contoh lainnya adalah keterlibatannya dalam Pelatihan Budidaya dan Digitalisasi Peternakan Domba, yang berlangsung di Bodogol Farm, Sukabumi, pada tahun 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, di mana tim dosen dari Sekolah Vokasi IPB berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pemasaran komoditas pertanian.
Dalam pelatihan ini, Faturokhman menjelaskan strategi pemasaran berbasis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) dan Marketing Mix (Product, Price, Promotion, Place). Selain itu, ia juga memperkenalkan strategi digital marketing serta cara praktis menggunakan berbagai platform digital, mulai dari website, marketplace, e-commerce, hingga media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktek langsung dalam pembuatan website, sehingga mereka bisa lebih memahami penerapan digitalisasi dalam bisnis peternakan.
Peran dalam Pembinaan Mahasiswa dan Kepemimpinan
Saat ini, Faturokhman menjabat sebagai Asisten Direktur Pembinaan Karakter di bidang Organisasi Kemahasiswaan, Olahraga, dan Kesenian di IPB University. Dalam peran ini, ia berperan aktif dalam membangun karakter mahasiswa serta mengembangkan potensi mereka di bidang kepemimpinan, seni, olahraga, dan kewirausahaan.
Ia memahami bahwa mahasiswa bukan hanya perlu menguasai ilmu akademik, tetapi juga harus memiliki karakter yang kuat, kepemimpinan yang baik, serta semangat inovasi. Oleh karena itu, ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan yang bertujuan untuk membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi dan integritas tinggi.
Pesan untuk Generasi Muda
Faturokhman ingin menyampaikan pesan kepada generasi penerus bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras dan ketekunan. Ia percaya bahwa setiap orang memiliki potensi untuk meraih mimpinya, asalkan memiliki kemauan kuat untuk terus belajar dan berkembang. Tantangan dan rintangan adalah bagian dari proses yang harus dihadapi dengan sikap pantang menyerah.
Baginya, kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang sejauh mana seseorang bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk tidak hanya fokus mengejar ambisi pribadi, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Melalui dedikasi, kerja keras, dan semangat berbagi, seseorang dapat menciptakan perubahan yang lebih besar dan berarti.
Dengan prinsip ini, ia berharap generasi penerus dapat menjadi individu yang tangguh, inovatif, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Karena pada akhirnya, keberhasilan sejati adalah ketika seseorang tidak hanya mencapai impian pribadinya, tetapi juga mampu membawa kebaikan dan manfaat bagi banyak orang.***
Maghfira Aulia Ramadhanti