Friday, 9 May 2025
HomeBeritaMengajar, Meneliti, Mengabdi: Perjalanan Hidup RR Renny Soelistyowati di Dunia Akademik

Mengajar, Meneliti, Mengabdi: Perjalanan Hidup RR Renny Soelistyowati di Dunia Akademik

Bogordaily.net – RR Renny Soelistyowati, seorang dosen di Sekolah Vokasi IPB University khususnya di bidang Komunikasi Digital dan Media, yang akrab disapa dengan Renny oleh para mahasiswanya. Beliau lahir di Jakarta pada tanggal 10 Mei 1971 dan telah mengabdikan dirinya sebagai pendidik atau dosen selama 25 tahun. Awalnya, Renny mengajar Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) seperti Bahasa Indonesia sebelum akhirnya beralih ke Program Studi Komunikasi Digital dan Media di Sekolah Vokasi IPB University. Latar belakang pendidikannya yang kuat di bidang bahasa, dimulai ketika masih SMA Renny mengambil jurusan Bahasa dan melanjutkan S1 jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Udayana. Setelah menyelesaikan S1, Renny melanjutkan Program Magister atau S2 di Universitas Negeri Jakarta dengan Program Studi Linguistik Terapan.

Sebelum menjadi dosen di Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University, Renny mengawali karirnya menjadi seorang dosen dengan menjadi dosen honor terlebih dahulu di IPB University. Di mana pada saat itu terdapat kekurangan tenaga pengajar untuk mata kuliah Bahasa Indonesia. Menjadi dosen bukanlah cita-cita Renny, tetapi beliau bercita-cita untuk bekerja di Kementrian Luar Negeri. Tetapi, meskipun menjadi dosen bukanlah cita-citanya, beliau tetap melakukan pekerjaannya dengan penuh dedikasi.

Beliau tidak hanya mengajar di Sekolah Vokasi, tetapi juga mengajar mahasiswa S1 (PPKU), serta kelas International di Dramaga dan juga mengajar di kampus lain, seperti Universitas Terbuka (UT), Poltek Siber dan Sandi Negara (PSSN). Beliau tidak hanya mengajar mahasiswa lokal, tetapi juga mahasiswa asing, seperti Program KNB (Kerjasama Negara Berkembang), ASEAN International Mobility for Students (AIMS), ACICIS (The Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies), The Indonesian Aid Scholarship (TIAS), Student Exchange, serta program-program lainnya melalui program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Program ini ditujukan untuk mahasiswa asing yang ingin mempelajari Bahasa Indonesia, baik untuk keperluan akademik maupun budaya. Renny mengajar mahasiswa dari berbagai negara, seperti Mesir, Thailand, Nigeria, Zimbawe, Tanzania, Kenya, Papua Newgini, Jepang, Australia, Amerika, Timor Leste, Malawi, Kepulauan Salomon, Philipina, Yamen, Afganistan, Pakistan, Namibia, Uganda, dan lainnya. Pengalaman mengajar mahasiswa asing ini memberikan tantangan tersendiri baik bagi para mahasiswa maupun bagi Renny sendiri, terutama dalam hal adaptasi budaya dan komunikasi.

Selain mangajar, salah satu hal yang paling menonjol dari perjalanan karier Renny adalah dedikasinya dalam penelitian, terutama di bidang linguistik terapan dan komunikasi budaya. Di antara banyak penelitian yang beliau lakukan, ada satu yang sangat berkesan baginya, yaitu penelitian tentang “Penerjemahan metafora bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam sebuah novel Absolute Power karya Baldacci dan terjemahannya Kekuasaan Absolute terjemahan Hidayat Saleh”. Penelitian ini tidak hanya mengeksplorasi aspek linguistik, tetapi juga melihat bagaimana metafora dalam karya sastra bisa diadaptasi ke dalam bahasa lain tanpa perlu kehilangan makna aslinya. Hasil penelitian ini kemudian diterbitkan dalam jurnal terakreditasi, yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi Renny.

Selain itu, Renny juga aktif meneliti berbagai aspek budaya dalam bahasa, seperti meneliti faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi mahasiswa Padang yang mengalami culture shock di lingkungan Prodi Komunikasi Digital dan Media, yang kemudian dimuat dalam tulisan “Pengalaman Adaptasi Mahasiswa Asing Kerjasama Negara Berkembang (KNB) terhadap Budaya Sunda di Kota Bogor.”. Salah satu pencapaian terbaru Renny adalah penelitiannya yang berjudul “The Role of Social Media in Online and Offline Lectures in the Technology and Plantation Production Management Study Program“. Penelitian ini berhasil lolos dan dipresentasikan dalam Conference Program 25th IFFSO General Conference.

Konferensi ini merupakan ajang internasional yang diadakan di Mumbai, India pada tahun 2022 yang dihadiri oleh para ahli dan akademisi dari berbagai negara, membahas topik-topik terkait pendidikan, teknologi, dan manajemen produksi, dengan fokus pada inovasi dan tantangan di era digital. Penelitian Renny mengkaji peran media sosial dalam mendukung proses pembelajaran, baik secara online maupun offline, khususnya dalam Program Studi Manajemen Produksi Perkebunan dan Teknologi. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana media sosial bisa menjadi alat pembelajaran yang efektif, terutama di era digital yang terus berkembang. Baru-baru ini, di tahun 2024 berhasil lolos juga penelitian yang berjudul Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA): Sebuah Strategi Politik Bahasa Indonesia sebagai Penginternasional bahasa Indonesia yang di presentasikan di Chiangmai, Thailand yang dihadiri para narasumber yang konsen dengan BIPA serta para pegiat BIPA.

Bagi Renny, setiap penelitian yang RR Renny Soelistyowati lakukan memiliki nilai tersendiri. Namun, momen yang paling berkesan adalah ketika penelitiannya berhasil lolos dalam konferensi internasional. Salah satu pengalaman yang tidak terlupakan adalah ketika penelitiannya tentang adaptasi budaya mahasiswa asing di Kota Bogor berhasil dipresentasikan di Bali pada tahun 2023. Proses pembuatan proposal yang hanya memakan waktu seminggu, namun berhasil lolos, menjadi bukti dedikasi dan keahlian beliau dalam bidang penelitian.

Melalui berbagai penelitian dan pengajarannya, Renny tidak hanya berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga membimbing mahasiswa, baik lokal maupun internasional, untuk memahami kompleksitas bahasa dan komunikasi di era digital. Beliau juga menekankan pentingnya keseriusan dan ketekunan bagi mahasiswa yang bercita-cita menjadi dosen. Menurutnya, profesi dosen tidak hanya tentang mengajar, tetapi juga melibatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan pengalaman dan dedikasinya, RR Renny Soelistyowati terus menjadi sosok yang menginspirasi banyak orang di dunia akademik.***

 

Magda Aulia Tri Hapsari “Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB University”

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here