Friday, 6 June 2025
HomeOpiniMengembangkan Strategi Komunikasi Digital yang Efektif bagi Publik Relation

Mengembangkan Strategi Komunikasi Digital yang Efektif bagi Publik Relation

                                                                                                                                   

Oleh: Dian Fitri Nuur’ Ainii                                                                                        dan Media Sekolah Vokasi IPB

 Public Relations (PR) merupakan bidang komunikasi yang berfokus pada manajemen hubungan antara organisasi dan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) yang relevan. Konsep dasar PR meliputi upaya untuk membangun, memelihara, dan memperbaiki reputasi organisasi melalui komunikasi yang efektif dan strategis. Di era digital ini, peran Public Relations (PR) dan media sosial semakin tak terpisahkan. Media sosial kini menjadi platform sentral bagi organisasi untuk berinteraksi secara langsung dengan publik, membangun hubungan, menyebarkan informasi, dan mengelola reputasi secara online.

Transformasi digital telah membawa perubahan mendasar dalam praktik Public Relations (PR), mengubah cara organisasi berinteraksi dan berkomunikasi dengan publik mereka. Kini, platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn menjadi pusat interaksi antara organisasi dan audiens. Penggunaan analitik digital menjadi semakin penting dalam pengambilan keputusan PR, memungkinkan praktisi untuk mengukur efektivitas kampanye, memahami tren, dan membuat keputusan yang didasarkan pada data (Suhairi et al., 2024).

Perkembangan teknologi komunikasi memungkinkan penyebaran berita dan informasi secara instan melalui internet. Di balik kemudahan ini, terdapat dampak positif dan negatif. Public Relations (PR) memegang peranan penting dalam memberikan informasi yang akurat dan positif kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan penyebaran berita hoax atau fake news yang semakin marak di era digital ini. PR bertugas untuk memverifikasi informasi, melawan disinformasi, dan memastikan masyarakat mendapatkan berita yang kredibel. Public Relations (PR) harus menyadari bahwa media memiliki peran krusial dalam kegiatan publikasi dan pembentukan reputasi perusahaan.

Oleh karena itu, menjalin hubungan baik dengan media, yang dikenal sebagai Media Relations, menjadi sangat penting. Media Relations adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh seorang PR dalam berhubungan dengan media massa, terutama dalam konteks publikasi perusahaan. Aktivitas ini penting karena tujuan utamanya adalah untuk membangun dan memelihara reputasi perusahaan di mata publik. Dengan Media Relations yang efektif, perusahaan dapat memastikan informasi yang disampaikan kepada publik akurat dan mencerminkan citra yang diinginkan.

Media Relations melibatkan interaksi dengan wartawan, editor, dan pihak lain yang terlibat dalam proses penerbitan berita dan informasi. Ini mencakup berbagai kegiatan seperti pengiriman siaran pers, mengadakan konferensi pers, perjalanan pers, menjadi narasumber media, mengadakan media gathering, dan wawancara khusus. Selain itu, Media Relations juga mencakup berbagai kegiatan penulisan seperti press release, artikel, surat pembaca, feature, advertorial, dan annual report. Hubungan yang baik dengan media membantu perusahaan mendapatkan publisitas yang luas mengenai aktivitasnya, menciptakan relasi yang stabil dengan dilandasi kepecayaan. Dengan demikian, Media Relations menjadi fondasi penting bagi keberhasilan strategi komunikasi PR secara keseluruhan.

Tantangan Mengelola Krisis di Media Sosial

Media sosial memainkan peran penting dalam membentuk citra merek di era digital ini. Namun, kecepatan penyebaran informasi di platform digital juga dapat menjadi tantangan besar saat terjadi krisis. Reputasi merek dapat dengan cepat terancam oleh berita negatif, dan informasi yang salah. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi yang efektif dalam mengelola krisis di media sosial untuk melindungi citra mereka. Strategi ini harus mencakup pemantauan media sosial secara aktif, respons cepat terhadap isu-isu yang muncul, dan komunikasi yang transparan dan jujur dengan publik. Dengan memiliki rencana yang matang, perusahaan dapat meminimalkan dampak negatif krisis dan bahkan mengubahnya menjadi peluang untuk memperkuat hubungan dengan publik.

Contoh kasus krisis yang baru-baru ini terjadi adalah kebijakan mengenai gas LPG 3kg. Pada 1 Februari 2025 yang lalu, pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer, sehingga masyarakat hanya dapat membeli gas bersubsidi tersebut melalui agen resmi Pertamina. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran serta mencegah praktik spekulasi harga di pasar. Beliau mengungkapkan bahwa harga LPG 3 kg di tingkat konsumen sering mengalami kenaikan yang tidak wajar akibat permainan harga di lapangan. Secara resmi, harga LPG 3 kg ditetapkan sebesar Rp 42.750 per tabung, dengan subsidi pemerintah sebesar Rp 30.000, sehingga masyarakat seharusnya hanya membayar Rp 12.750.

Namun, dalam praktiknya, harga jual di pasaran sering kali jauh lebih tinggi dari yang ditetapkan. Lebih lanjut, Beliau menjelaskan bahwa harga Rp 12.750 merupakan harga yang diberikan oleh Pertamina, tetapi dapat mengalami kenaikan ketika sampai di tingkat pengecer yang kini berperan sebagai sub-agen. Meskipun demikian, pemerintah menegaskan bahwa harga LPG 3 kg di tingkat pengecer idealnya tidak boleh melebihi Rp 19.000 per tabung.

Menanggapi kasus tersebut implementasi kebijakan ini menimbulkan berbagai kendala di lapangan. Banyak masyarakat yang tidak mendapatkan sosialisasi yang cukup, sehingga kebingungan dalam mengakses LPG subsidi.

Terbatasnya jumlah pangkalan resmi menyebabkan antrean panjang, bahkan di beberapa daerah dilaporkan terjadi kemacetan akibat lonjakan pembeli. Selain itu, mengutip dari Liputan 6, seorang warga Tangsel mengalami kelelahan ekstrem saat mengantre hingga meninggal dunia.

Dalam hal ini seorang public relation sangat dibutuhkan dalam menangani kasus ini. Pemerintah langsung mengambil respon yang cepat dengan menarik kebijakan tersebut dan menginstruksikan Kementerian Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk diperjualbelikan kembali gas LPG 3kg.

Dalam catatan, pengecer masih bisa mendistribusikan gas LPG 3kg selama proses pendaftaran menjadi agen resmi/ sub-pangkalan selama satu bulan (Maret 2025). Tantangan seorang public relation dalam menghadapi krisis ini adalah pemerintah/perusahaan harus memastikan bahwa data yang digunakan saat mengambil keputusan dan merespons krisis adalah data yang valid dan akurat.

Mengatasi tantangan dalam mengelola reputasi online memerlukan pendekatan proaktif yang memanfaatkan kekuatan media sosial itu sendiri. Individu maupun bisnis perlu fokus pada membangun kehadiran online yang positif melalui konten berkualitas, interaksi yang konstruktif, dan transparansi.

Menanggapi kritik dengan tepat waktu, profesional, dan empati sangat penting untuk menunjukkan bahwa pemerintah/perusahaan peduli dengan opini pelanggan. Selain itu, pemantauan reputasi secara teratur menggunakan alat analitik media sosial dan search engine membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.

Dengan strategi yang komprehensif dan berkelanjutan, individu dan bisnis dapat membangun dan memelihara reputasi online yang kuat dan positif. krisis itu harus dilakukan secara cepat tetapi tidak tergesa-gesa agar tidak terjadi kekeliruan.

Strategi yang Efektif untuk Seorang Public Relation di Era Digital

Dalam menyusun strategi komunikasi serta menghadapi berbagai krisis, seorang public relation membutuhkan pendekatan strategi yang efektif :

  1. Memanfaatkan media sosial

Media sosial adalah alat yang sangat kuat untuk PR dalam era digital. Platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, dan TikTok memungkinkan PR untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat. Strategi yang efektif seperti : pembuatan konten yang berkualitas, interaksi aktif dengan audiens, dan penggunaan hastag.

  1. Mengelola Reputasi Online

Reputasi online sangat penting dalam era digital. PR harus terus memantau dan mengelola reputasi organisasi di berbagai platform online, termasuk situs ulasan, forum, dan media sosial. Beberapa langkah penting adalah: pemantauan brand, tanggapan cepat dan tepat, dan pengelolaan SEO.

  1. Mengembangkan Strategi Media Relation

Berkolaborasi dengan Media Relation dapat membantu meningkatkan jangkauan dan kredibilitas organisasi. Langkah-langkah dalam mengembangkan strategi Media seperti : identifikasi media relation yang relevan, kolaborasi yang autentik serta pemantauan dan evaluasi.

  1. Mengoptimalkan Penggunaan Data dan Analitik

Data dan analitik memainkan peran penting dalam mengukur keberhasilan strategi PR digital. seorang PR harus: menggunakan alat analitik, mengukur kinerja, mengambil keputusan berdasarkan data.

  1. Melibatkan Publik dengan Cerita (Storytelling)

Menggunakan storytelling dapat membantu membangun koneksi emosional dengan audiens. Beberapa tips untuk storytelling yang efektif adalah: autentik dan relevan, visual yang menarik, pesan yang jelas.

Peran Public Relation dalam era tranformasi digital sangat berperan penting terlebih lagi dalam platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn menjadi pusat interaksi antara organisasi dan audiens. Penyesuaian strategi komunikasi dengan perkembangan teknologi dalam era digital disorot sebagai hal yang penting. PR perlu terus melakukan penyesuaian strategi komunikasi mereka dengan memanfaatkan teknologi yang ada secara efektif untuk mencapai tujuan komunikasi institusi. Strategi komunikasi dalam PR dalam meningkatkan pengaruh digital, seperti konten berbasis cerita (storytelling), penggunaan platform media sosial, dan kolaborasi dengan Media Relation digital, diidentifikasi sebagai langkah-langkah penting dalam PR di era digital. Strategi-strategi ini memungkinkan institusi untuk mencapai audiens yang lebih besar, memperluas jangkauan merek, dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan publik mereka di ranah online.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here