Bogordaily.net – Presiden dan Wakil Presiden terpilih yaitu dituntutSubianto-Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik pada 20 Oktober 2024. Dengan terpilih presiden serta wakil Presiden tersebut, tentunya mereka wajib menjalankan visi dan misi yang sudah mereka janjikan saat kampanye.
Mereka dituntut melaksanakan semua program kerja. Satu program kerja yang paling menyita perhatian public adalah, program kerja makan siang gratis untuk seluruh siswa di Indonesia.
Program Kerja pertama yang dilakukan setelah Prabowo-Gibran, dipilih menjadi presiden dan wakil presiden RI yaitu, program makan siang gratis untuk siswa di Indonesia .
Program makan siang gratis ini dibuat untuk tercapainya peningkatan ataupun perbaikan gizi anak- anak, khususnya yang masih bersekolah.
Pemerintah menilai, saat ini masih banyak anak-anak memgalami ekurangan gizi, atau ketidak seimbangan dalam pola makan yang sehat. Akibatnya pertumbuhan si anak terganggu.
Kekurangan gizi serta vitamin, membuat anak tidak bisa fokus saat menjalani aktifitas belajar. Parahnya lagi banyak anak mengalami stunting. Karena itu program tersebut dibuat untuk kemajuan anak bangsa kedepan.
Sejauh ini program makan siang di beberapa tempat berjalan lancar, baik di kota maupun di daerah-daerah lain. Meski begitu masih terdapat sejumlah sekolah yang sampai saat ini, belum mengecap program makan siang gratis. Sebaiknya program makan siang gratis, difokuskan terlebih dahulu kepada daerah- daerah pelosok, yang sekiranya mereka benar-benar membutuhkan makanan yang bergizi contohnya seperti Papua.
Sebenarnya mereka lah yang membutuhkan makan bergizi seperti itu. Seharusnya pemerintah memperhatikan hal kecil seperti itu, jika mengalami kesulitan pada pendistribusian karena jarak, seharusnya pemerintah cepat mencari jalan keluar yang terbaik agar program kerja ini sampai di tangan yang benar-benar membutuhkan nya.
Dan juga pemilihan kepengurusan yang bertanggung jawab untuk menjadi pengurus makan siang gratis setiap sekolah juga banyak yang tidak merata atau tidak menjalankan tugas sesuai Amanah , adanya banyak permasalahan disitu seperti tidak merata porsi makanan setiap anak, banyak juga pengurus yang malah membungkus makanannya untuk dibawa pulang ke rumah mereka dan pada akhirnya porsi makan setiap anak ataupun jatah setiap anak nya pun tidak merata dari sini pemerintah harus melakukan sistem pengawasan yang ketat sehingga tidak ada oknum-oknum yang seperti itu lagi karena dari permasalah kecil itu akan berimbas besar pada program kerja yang sedang berlangsung dan juga memperhatikan pendistribusian makanan yang seharusnya sudah memenuhi kriteria perbaikan gizi yang baik.
Program makan siang gratis ini menjadi salah satu program yang paling menarik dalam program kerja yang diberikan oleh presiden dan wakil presiden terpilih ,sebab program ini dilakukan dengan tujuan yang baik untuk rakyat Indonesia lebih maju dan sejahtera, namun para rakyat masih banyak yang memperdebatkan program kerja ini dilihat bagaimana cara mereka mengimplementasikan program makan siang gratis ini dengan dana yang cukup banyak dan mereka banyak mempertanyakan atau pun memperdebatkan dari mana pendanaan sebanyak itu apakah merugikan negara atau tidak dan ini yang akan menjadi tantangan besar bagi APBN bagaimana pendanaan berjalan dengan baik tanpa harus merugikan banyak hal ataupun banyak orang.
Walaupun dengan pengeluaran yang cukup besar , pemerintah harus merencanakan atau membuat anggaran baru yang lebih realistis demi keberlanjutan masa dari program kerja itu sendiri yaitu program makan siang gratis, dengan memperhatikan Kembali anggaran yang dibutuhkan , lalu sumber pendanaan yang jelas dari mana dan juga diimplementasikan secara bertahap sehingga tidak menjadi beban yang besar untuk negara, dan juga hal tersebut perlu dilakukan demi program ini berjalan lebih efektif.
Karena bisa dilihat visi misinya dari program kerja ini sudah cukup baik untuk anak-anak bangsa Indonesia kedepannya , jadi alangkah lebih baiknya program ini berjalan lebih lama walaupun sedikit demi sedikit namun pastinya program ini sangat bermanfaat bagi banyak orang terutama bagi orang yang benar-benar membutuhkan nya , dan pemerintahan harus lebih memperhatikan harus memulai dimana dan diutamakan ke daerah-daerah terpelosok yang memang disana harus dilakukan perbaikan gizi.
Syarifah Noor Zahwa dari Sekolah Vokasi IPB