Bogordaily.net – Perkembangan media saat ini telah berpindah dari sistem konvensional ke sistem digital, hal ini didukung dengan meningkatnya jumlah pengguna internet di Indonesia Perubahan ini tentunya mendorong kita harus lebih adaptif terhadap perubahan. Perubahan menjadi sistem digital ini pun kerap memengaruhi dunia bisnis.
Ketika bisnis sudah mengalami tren digitalisasi, maka pemasaran secara konvensional juga mulai berpindah menjadi Digital Marketing. Peran Digital Marketing menjadi sangat penting di era digitalisasi ini untuk mendongkrak penjualan produk atau jasa.
Digital Marketing saat ini menjadi salah satu alat utama bagi bisnis untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan efektivitas kampanya pemasaran. Digital Marketing atau pemasaran digital ini memanfaatkan internet dan sosial media kekinian (Farell et al., 2019)(Yuniar Rahmadieni & Idar Wahyuni, 2023).
Penggunaan internet saat ini lebih fleksibel dan mudah diakses dibandingkan dengan media tradisional seperti televisi, koran, dan radio. Selain itu, pemasaran berbasis internet ini juga lebih hemat biaya dibandingkan media tradisional lainnya yang dikenal cukup mahal.
Wijaya (2022) menjelaskan bahwa masyarakat pedesaan saat ini bahkan sudah bisa menggunakan internet. Pangsa Pasar yang bisa dikatakan sangat potensial ini terdiri dari pengguna media sosial dan internet yang jumlahnya sangat besar.
Namun, tidak semua individu atau pelaku bisnis memiliki keterampilan yang cukup dalam bidang ini. Oleh karena itu, pelatihan Digital Marketing menjadi solusi yang semakin diminati guna meningkatkan daya saing dan efektivitas pemasaran.
Apa Itu Pelatihan Digital Marketing?
Pada saat ini masih banyak pelaku usaha yang kurang memahami Digital Marketing dalam pemasaran bisnis. Kondisi ini perlu diatasi dengan melakukan pelatihan Digital Marketing. Pelatihan Digital Marketing adalah program yang dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan dalam berbagai aspek pemasaran digital, mengembangkan serta meningkatkan pemahaman dan pengetahuan usaha.
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mendukung perkembangan bisnis di Indonesia serta menjadi bahan masukan untuk pelaku usaha dalam menerapkan digitalisasi marketing dalam proses bisnisnya. Beberapa jenis Digital Marketing yang umum ditemui termasuk:
• Pelatihan SEO (Search Engine Optimization): Mengajarkan teknik meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.
• Pelatihan Social Media Marketing: Fokus pada strategi pemasaran melalui platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
• Pelatihan Content Marketing: Membantu peserta dalam membuat konten yang menarik dan relevan untuk audiens.
• Pelatihan Digital Advertising: Mempelajari strategi iklan berbayar seperti Google Ads, Instagram ADS, Youtube ADS, dan Facebook Ads.
• Pelatihan Pemasaran email: Mengirim email kepada pelanggan yang terdaftar untuk memberikan informasi tentang produk atau layanan.
Pelatihan ini dapat dilakukan secara offline atau online, beberapa pelatihan Digital Marketing
meliputi:
• Sumber belajar terpercaya yang tersedia secara online: blog, video tutorial, webinar, dan kursus online.
• Digital Marketing Boot Camp: banyak diselenggarakan oleh beberapa lembaga saat ini seperti, myskill.id, revou, purwadhika, coursera, dan sejenisnya. Hal tersebut sangat baik untuk diikuti karena sifat pelatihannya cukup fleksibel yang dilakukan secara online. Selain itu, materi yang disampaikan dijelaskan oleh para pakar yang memiliki latar belakang sebagai praktisi.
• Kelas atau program pelatihan yang ditawarkan oleh lembaga atau universitas yang terpercaya.
Peran Pelatihan Digital Marketing dalam Pemasaran di Era Digitalisasi
Dengan memajukan digital marketing, Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan perkembangan bisnis, yang pada akhirnya turut mendorong pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia.
Dengan memahami tren perkembangan dan cara bersaing di pasar, bisnis yang menguasai digital marketing dapat memperluas jangkauan pelanggan, baik secara lokal maupun global.
Selain itu, pemasaran digital juga memberikan efektivitas dan efisiensi, karena memungkinkan pelaku usaha untuk menargetkan audiens secara lebih tepat dan menggunakan anggaran pemasaran dengan lebih optimal.
Penguasaan tren digital yang terus berkembang juga mendorong inovasi dalam strategi pemasaran, memungkinkan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan menciptakan pendekatan yang lebih kreatif. Hal ini dapat memperluas pangsa pasar, meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), dan tentunya meningkatkan penjualan.
Tantangan Dalam Pelatihan Digital Marketing
Meskipun manfaat yang ditawarkan sangat besar, baik untuk pelaku usaha kecil maupun besar. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya kesadaran pelaku usaha, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), mengenai pentingnya pemasaran digital.
Banyak dari mereka yang masih menganggap metode pemasaran tradisional lebih efektif, sehingga enggan berinvestasi dalam pelatihan Digital Marketing. Selain itu, kesenjangan digital yang ada di masyarakat juga menjadi hambatan besar. Masih banyak masyarakat yang memiliki akses internet terbatas sehingga kesulitan dalam mengakses pelatihan Digital Marketing.
Kendala seperti keterbatasan perangkat, jaringan internet yang tidak stabil, dan kurangnya pemahaman dasar tentang teknologi menjadi tantangan tersendiri. Selain itu, banyak pelatihan yang hanya berfokus pada teori tanpa memberikan kesempatan untuk praktik langsung, padahal dunia pemasaran digital sangat dinamis dan memerlukan keterampilan praktis.
Kecepatan perubahan teknologi dan tren digital juga menjadi tantangan, karena materi pelatihan yang diajarkan dapat dengan cepat menjadi tidak relevan lagi. Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, mulai dari lembaga pendidikan, pemerintah, hingga perusahaan teknologi, untuk menyediakan pelatihan yang lebih terjangkau, relevan, dan mudah diakses, serta kolaborasi untuk mengurangi kesenjangan digital dan meningkatkan pemahaman masyarakat dalam dunia digital.
Kegiatan pelatihan Digital Marketing merupakan solusi yang efektif untuk mengembangkan bisnis di era transformasi digitalisasi ini. Dengan pendekatan yang tepat, pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan pemasaran, meningkatkan daya saing bisnis, serta memberikan dampak positif dalam strategi pemasaran secara keseluruhan.
Namun, keberhasilan pelatihan ini sangat bergantung pada kualitas pembelajaran, serta komitmen individu dalam menerapkan ilmu yang diperoleh. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan digital marketing dapat menjadi langkah strategis untuk meraih kesuksesan bisnis di era digitalisasi ini.***
Alisa Putri Ramadhina
Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB