Bogordaily.net – Perkembangan teknologi semakin pesat sehingga menimbulkan kebiasaan-kebiasaan baru bagi manusia di seluruh dunia, salah satu hal yang membawa perubahan ialah internet. Semakin banyak orang menggunakan internet maka timbul perubahan seperti cara manusia dalam menjalani kehidupan khususnya dalam hal berkomunikasi (Hernawan 2012:207).
Internet membawa kemudahah dalam hal komunikasi, berbagai kegiatan komunikasi kini dilakukan secara digital. Melalui hal ini komunikasi secara digital dapat di lakukan dengan cepat dan mudah, bahkan dapat menjangkau masyarakat luas.
Pada kegiatan bisnis hal ini menjadi peluang besar, perusahaan dapat memanfaatkan kegiatan digital sebagai alat pemasaran. Pemanfaatan kegiatan digital dalam pemasaran, biasa di sebut sebagai digital marketing. Menurut Armstrong Kottler (2010) digital marketing adalah menggambarkan usaha-usaha perusahaan untuk menginformasikan, mempromosikan, berkomunikasi dan memasarkan suatu produk dan jasa melalui media internet. Digital Marketing dalam kegiatannya yang dilakukan melalui media berbasis web seperti blog, website, e-mail, adwords, ataupun jejaring sosial merupakan salah satu upaya sebuah perusahaan dalam melakukan branding atas produk yang dimilikinya. (Ridwan Sanjaya & Josua Tarigan 2012).
Dalam kegiatan digital marketing, platform yang sering digunakan adalah media sosial seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan X. Platform digital ini memberikan peluang bagi perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa mereka.
Selain itu, digital marketing menawarkan manfaat berupa penghematan biaya promosi dibandingkan dengan metode konvensional. Maka dari itu sangat penting bagi perusahaan melakukan digital marketing saat ini, salah satu strategi utamanya ialah digital marketing funneling.
Digital Marketing Funneling
Digital marketing funnel adalah kerangka kerja yang menggambarkan perjalanan pelanggan dari awal mengenal suatu produk atau layanan hingga akhirnya melakukan pembelian. Dalam perjalanannya digital marketing funneling memiliki 5 tahapan yakni Awereness (Kesadaran), Consideration (Pertimbangan), Convertion (Keputusan), Action (Tindakan), Retention (membeli kembali).
1. Awareness (Kesadaran) tahap ini melibatkan saat pelanggan pertama kali menyadari keberadaan produk atau layanan. Fokus utama perusahaan ialah membantu semakin banyak orang dari target market untuk mengenal produk. Sangat penting bagi bisnis yang baru mulai mengembangkan kesadaran merek sejak dini (Safinatunnajah et al., 2021).
2. Consideration (Pertimbangan) pada tahap ini, pelanggan mulai melakukan penelitian lebih lanjut tentang produk atau layanan yang mereka temui. Pelanggan akan mencari informasi lebih lanjut dan mulai melakukan pertimbangan pembelian.
3. Convertion (Keputusan) Tahap kritis dalam digital marketing funneling, dimana calon pembeli mulai mencari informasi yang lebih detail tentang produk/ brand seperti keunggulan produk, pengiriman, proses pembayaran, review/ penilaian.
4. Action (Tindakan) tahap dimana target melakukan pembelian dan menjadi pelanggan. Digital marketing funnel ditahap “action” harus memiliki strategi khusus,seperti promosi berbatas waktu dan diskon satu kali. Sehingga calon pembeli merasa harus melakukan pembelian “action” saat ini juga.
5. Retention (Memberli Kembali) setelah pembelian, fokus beralih ke mempertahankan pelanggan. Pengalaman positif dan layanan pasca penjualan yang baik penting untuk memastikan pelanggan tetap puas dan setia.
Contoh Penerapan Digital Marketing Funneling Pada Brand Wardah
Wardah, sebagai merek kosmetik lokal terkemuka, telah memanfaatkan digital marketing secara luas untuk membangun merek dan menjangkau konsumen. Salah satu strategi yang diterapkan adalah digital marketing funnel, yang memetakan perjalanan pelanggan dari kesadaran awal hingga loyalitas merek.
Dengan memahami setiap tahapan dalam strategi ini, Wardah dapat merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dan relevan untuk setiap segmen audiens. Strategi ini memungkinkan Wardah untuk tidak hanya meningkatkan penjualan, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen.
Pada tahap awareness, wardah beauty menggunakan strategi utama media sosial marketing. Wardah merilis produk barunya dengan mengupload video kampanye di sosial media.
Selain itu di dukung juga menggunakan Search Angine Marketing, Digital Adsvertising, Content Marketing dan masih banyak lagi. Pada tahap ini wardah cukup serius melakukan berbagai startegi untuk meningkatkan kesadaran mereknya.
Selanjutnya pada tahap consideration, wardah lebih melakukan pendekatan lagi dengan strategi utama yaitu influencer marketing.
Wardah menggunakan influencer yang memiliki target audiens yang sama untuk mempromosikan produknya, biasanya influencer akan mencoba produk dan juga membandingkan produk wardah dengan produk lainnya.
Pada tahap ini di harapkan audiens akan semakin yakin untuk melakukan pembelian. Selain itu, tentunya di dukung juga dengan strategi lain yaitu wardah menyediakan berbagai platform untuk mempermudah audiens memperoleh informasi mengenai produknya.
Dilanjutkan pada tahap Convertion Wardah menerapkan strategi digital dengan memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce seperti Instagram2, Shopee, Blibli, Tokopedia2, dan TikTok Shop2, untuk membantu calon pelanggan dalam membandingkan merek Wardah dengan merek lainnya dengan cara melihat dari pengikut, ulasan2, rating, dan banyaknya barang yang sudah terjual.
Pada tahap Action, Wardah memanfaatkan dengan memberikan promo terbatas waktu seperti diskon hingga 50% dan penawaran “BUY 1 GET 2 FREE”, yang mendorong prospek untuk segera membeli produk.
Dengan tambahan stok terbatas dan RUSH HOUR yang menawarkan produk gratis serta diskon besar, Wardah menciptakan rasa urgensi yang membuat calon pelanggan merasa harus bertindak sekarang.
Terakhir, tahap Retantion Wardah membangun loyalitas pelanggan melalui Paragon Membership yang menawarkan berbagai keuntungan eksklusif seperti diskon khusus, promo member, dan voucher.
Pelanggan mengumpulkan poin dari setiap transaksi, yang bisa ditukarkan dengan penawaran menarik. Dengan level membership (Crystal, Emerald, Diamond), semakin banyak poin yang diperoleh, semakin besar manfaat yang didapat, mendorong pelanggan untuk terus berbelanja dan tetap setia pada produk Wardah.
Digital Marketing Funneling yang dilakukan oleh wardah bisa terbilang berhasil, karena sampai saat ini wardah masih menjadi produk make up dan skincare yang eksis di kalangan masyarakat Indonesia.
Keberhasilan Wardah dalam mempertahankan eksistensinya sebagai produk makeup dan skincare yang populer di Indonesia, di tengah persaingan yang ketat, dapat dikaitkan dengan implementasi strategi digital marketing funneling yang efektif.
Strategi funneling yang diterapkan Wardah membuahkan hasil yang signifikan dalam berbagai aspek pemasaran. Melalui strategi product bundling, Wardah berhasil meningkatkan penjualan produk retail dengan menawarkan nilai tambah bagi konsumen. Promosi online melalui media sosial dan kampanye digital meningkatkan kesadaran merek dengan biaya yang relatif rendah.
Dapat di simpulkan bahwa Marketing funnel membantu bisnis dapat mengukur efektivitas campaign marketing, memahami pelanggan dengan lebih tepat di tiap tahapnya, dan membantu untuk memaksimalkan channel atau platform yang perlu digunakan oleh bisnis untuk tetap relevan dengan pelanggannya.
Dengan menerapkan strategi ini, bisnis dapat meningkatkan peluang konversi, mencapai target penjualan yang lebih tinggi, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Luci Nabila Agustin