Saturday, 19 April 2025
HomeBeritaPentingnya Komunikasi dalam Penerapan Desain Promosi

Pentingnya Komunikasi dalam Penerapan Desain Promosi

Bogordaily.net – Desain promosi merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh merek atau brand untuk menarik konsumen. Namun dibalik hal tersebut, komunikasi memegang kunci paling penting dalam menjadi penghubung antara brand dengan konsumen.

 “Product design is often the first point of contact between consumers and the brand: in advertisements, in the retail environment, and in usage situations. It can be used to “delight” consumers and spur them to develop enduring relationships with the product and eventually the brand” — Nussbaum, 2004

Dari kutipan tersebut, benar bahwa desain produk biasanya merupakan kontak pertama antara brand dengan konsumen. Untuk membangun first impression yang baik, sebuah brand harus bisa mengomunikasikan pesan dengan jelas dan menarik perhatian konsumen melalui desain promosi. Jika sebuah brand gagal dalam menerapkan hal tersebut, maka mereka pun gagal dalam menggaet konsumen. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif harus diterapkan dalam setiap elemen desain promosi.

 Melalui copywriting yang baik, komunikasi yang efektif dapat terbentuk antara brand dengan konsumen. Kini, copywriting tidak lagi terbatas pada media tradisional, tetapi telah menjadi bagian penting dalam strategi pemasaran digital modern (Solberg Söilen, 2024). Hal tersebut juga dapat diterapkan pada desain promosi. Dibutuhkan kreativitas dan keterampilan untuk membuat copywriting yang efektif.

 AIDA Copywriting

Salah satu teknik copywriting yang umum digunakan dalam desain promosi adalah AIDA copywriting. Teknik tersebut mulai dikembangkan oleh Elias St. Elmo Lewis yang berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1898. Tujuan utamanya adalah untuk memikat perhatian target audiens melalui tulisan yang menarik, sehingga audiens tergoda untuk melakukan pembelian atau mencari tahu lebih jauh tentang produk yang dipromosikan.

Berikut ini adalah kepanjangan dan penjelasan dari AIDA copywriting.

  1. Attention

Dalam bahasa Indonesia, attention dapat diartikan sebagai perhatian. Jadi, attention pada AIDA copywriting merupakan tahap yang menjadi pusat perhatian. Biasanya headline yang menarik merupakan attention yang seringkali ditemukan pada desain yang menggunakan teknik AIDA copywriting.

  1. Interest

Interest, atau dapat diartikan dengan ketertarikan, merupakan tahap dalam AIDA copywriting yang membuat audiens tertarik dengan apa yang ditawarkan. Untuk mempertahankan minat, copywriting harus menyajikan informasi menarik, seperti manfaat utama atau solusi yang membuat audiens ingin tahu lebih banyak.

  1. Desire
    Desire, atau keinginan, adalah tahap dalam AIDA copywriting yang bertujuan membangkitkan keinginan audiens terhadap produk atau layanan yang ditawarkan. Pada tahap ini, biasanya disertakan atau fakta unik, keunggulan, atau testimoni yang membuat audiens semakin yakin bahwa produk tersebut adalah solusi terbaik bagi mereka.
  2. Action

Action, atau tindakan, merupakan tahap terakhir dalam AIDA copywriting yang mendorong audiens untuk segera bertindak. Biasanya dapat disebut dengan bagian call to action (CTA). Ujaran seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Promo” sering digunakan untuk mengarahkan audiens mengambil langkah berikutnya sesuai tujuan pemasaran.

Contoh Penerapan dalam Desain Promosi

Sebagai contoh, poster promosi Gojek merupakan poster yang menerapkan teknik AIDA copywriting. Mari kita analisis poster tersebut. Pertama-tama, attention pada poster tersebut tertuju pada headline dengan kata-kata yang menarik seperti “YUK LIBUR”. Tidak hanya kata-katanya saja yang menarik perhatian, tetapi font beserta warnanya yang ceria dapat menarik perhatian. Kemudian, interest pada poster tersebut ditekankan dengan kalimat “Pergi-pergi dan beli makanan lebih hemat dan nyaman”. Penawaran diskon hingga 300 ribu rupiah yang ditampilkan dengan font besar semakin memperkuat daya tarik bagi audiens.

Lalu, bagian desire terlihat berbagai gambar layanan Gojek seperti GoFood, GoCar, dan Gojek Ride, yang siap untuk memberikan solusi praktis bagi audiens yang ingin menikmati liburan lebih hemat. Ditambah lagi, periode promo yang jelas (1 Desember 2024 – 5 Januari 2025) menambah keinginan audiens untuk segera memanfaatkan penawaran ini. Terakhir, bagian action terlihat melalui ajakan langsung untuk menggunakan kode promo “YUKLIBUR”. Selain itu, tagline “Pake Gojek Paling Hemat” memperkuat pesan utama dari poster ini. Secara keseluruhan, poster ini sukses dalam menerapkan teknik AIDA copywriting, dengan desain visual menarik, pesan promosi yang jelas, dan ajakan langsung yang efektif untuk meningkatkan penggunaan layanan Gojek selama periode liburan.

Dengan menerapkan teknik AIDA copywriting, sebuah desain promosi dapat lebih terstruktur. Sebuah brand dapat menyampaikan pesan yang jelas, membangun hubungan dengan konsumen, serta meningkatkan daya tarik produk atau layanan yang ditawarkan. Tidak hanya itu saja, melalui desain promosi yang baik, brand juga dapat memperkuat branding dari desain tersebut. Oleh karena itu, mengombinasikan desain dengan komunikasi yang efektif akan menjadi kunci utama dalam menciptakan promosi yang sukses serta mampu bersaing di tengah pasar yang semakin kompetitif.***

 

Cinta Ing Larasati Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here