Tuesday, 1 April 2025
HomeTravellingPerjalanan Libur Semester

Perjalanan Libur Semester

Bogordaily.net – Sudah direncanakan setiap libur semester untuk berlibur Bersama teman lama ku. Libur semester tahun ini kami putuskan untuk pergi ke Bandung, dan kebetulan kota itu adalah kota asal orang tua aku. Cukup Panjang perjalanan ini yang menarik kami selalu membuat PPT yang isinya destinasi yang akan dikunjungi, kendaraan yang akan naiki, makan apa yang akan kita mkana, Dimana kita akan tinggal, hingga butuh berapa uang yang kami butuhkan dan siapkan untuk perjalanan Bersama kali ini. Dan perjalanan ini di tempuk oleh 7 orang 3 laki- laki dan 4 perempuan, kami berteman dari smp hingga sampai saat ini walaupun kuliah di tempat yang berbeda tapi rumah kami berdekatan sehingga saat libur semester kami selalu merencakan liburan Bersama.

Perjalanan awal dari Cilegon

Perjalanan ini di awali dari 3 laki-laki teman kami yang Bernama Tama, Aqil, dan Radif mereka sudah Bersama dari subuh hari, lalu menjemput perempuan menggunakan mobil 4 perempuan yang Bernama Diva, Asti, Nanda, dan aku sendiri Syahla kita di rumah masing. Rumah kami hanya beda komplek tapi masih satu daerah saat sudah Bersama kami memulai berjalanan dari Cilegon hingga tujuan pertama kami adalah berhenti di rest area di siang hari untuk istirahat, makan siang dan ganti baju, untuk makan siang di rest ini saya sudah masak untuk kami semua dengan menu ayam teriyaki. Sudah istirahat akahirnya kami menuju destinasi pertama kami.

Dago Dream park

Sedikit cerita sebenarnya destinasi kami ini berganti saat kami sudah sampai di destinasi awal yaitu ke jatinangor park, tapi apesnya pada hari itu mereka sedang mengadakan diskon besar-besaran sehingga sangat ramai dan macet menuju kesana. Beruntungnya kami sudah menyiapkan plan lain jika jatinangor park tidak bisa dan akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke Dago Dream Park. Ternyata plan b ini adalah plan yang terbaik kami tiba saat orang-orang sudah selesai turun dan bermain jadi tempatnya tidak terlalu rame sehingga kami bisa memainkan semua mainan yang ada disana.

Dago Dream Park ini adalah tempat untuk berswafoto extream hingga banyak wahana yang atraktif dengan pemandangan alam yang indah. Kami tiba disana pukul 2 siang dan di awali dengan foto2 yang extream seperti di atas sajadah terbang, sepeda terbang, dan dilanjuti dengan main wahana extream seperti flying fox, ATV, war climbing dan masih banyak lagi. Dengan harga 130 ribu sudah dengan tiket masuk dengan wahana 30an menurut kami tempat ini sangat worth it untuk di datangai.

Punclut makan dengan City Light

Setelah bermain di Dago Dream Park kami memutuskan unntuk mencari makan malam di daerah punclut dan akhirnya kami datangi salah satu tempat makan di sana yait saung teh ita. Makan lesehan yg beralaskan tikar, Areanya terbuka, bentuknya saung saung dan bisa liat pemandangan sembari menikmati makanan.

Semua lauk yang tersedih sudah dipajang di lemari etalase. Begitu datang, kita bisa langsung menghampiri lemari etalase tersebut, ambil piring dan capitan kemudian ambil sendiri lauk yang kita mau. Lauknya cukup banyak, mulai dari ikan, ayam, babat, kulit, usus, tahu, tempe, jengkol sampai ikan asin. Begitu selesai pilih-pilih lauk, piringnya serahin ke mbak/masnya kemudian lauknya akan digoreng dan disajikan (diantar ke lesehan tempat duduk kita) selagi panas. Nasi akan disajikan dalam bakul dalam keadaan masih panas juga. Bukan cuma nasi putih, tapi ada juga nasi merah.

Setelah kenyang kami memutuskan untuk pulang karena sudah malam juga, kami pulang kerumah saya yang ada di kabupaten bandung dan beristirahat hingga subuh untuk pergi ke destinasi berikutnya.

Sunan Ibu Sunrise Point

Destinasi selanjutnya adalah wisata alam yang ada di daerah kabupaten bandung tidak jauh dari tempat pengistirahatan kami. Diawali dengan kami yang berniat untuk berangkat sebelum subuh agar mendapatkan sunrise disana tapi karena kami semua kelelahan subuh baru bangun dan akhirnya kami sholat lalu siap-siap untuk naik keatas dengan matahri yang sudah naik akhirnya kami hanya merasakan sunrise di jalan. Walaupun kami tidak jadi lihat sunrise di sunan ibu tapi pemandangan disana tidak kalah indah.

Wisata Sunan Ibu Sunrise Point berlokasi di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung Selatan, Provinsi Jawa Barat. Jaraknya sekitar 50 km dari pusat Kota Bandung atau sekitar 2 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Untuk menuju ke tempat ini, kami mengikuti rute dari Soreang, setelat itu ambil arah menuju Ciwidey kemudian melanjutkan perjalanan menuju Kawah Putih.

Setelah kami sampai di pintu masuk Kawah Putih, karena kami menaiki kendaraan pribadi roda empat kami bisa langsung ke parkir atas tanpa menaiki ontang-anting. Dari sana, jalan kaki sekitar 15 menit menuju pintu masuk Sunan Ibu Sunrise Point. Setelah sampai atas kami foto-foto dengan pemandangan kawah putih yang indah dan suasana yang dingin.

Jalan-jalan di Braga Kota Bandung

Masih di hari yang sama kami turun dari dari sunan ibu menuju rumah lagi untuk

makan siang dan Bersiap untuk ke braga sekaligus pulang lagi ke kota Cilegon. Braga adalah destinasi terakhir kami. Kenapa kami memilih untuk ke ke braga karena Jalan Braga

merupakan salah satu landmark atau ikon Kota Bandung yang terkenal. Dulu, Jalan Braga ini dikenal dengan nama “Paris Van Java”.

Salah satu daya tarik dari jalan ini, yaitu kami bisa menemukan deretan bangunan- bangunan jaman dulu yang masih terawat dengan baik di sepanjang Jalan Braga. Tapi kini Gedung lama itu sudah di modernisasika oleh café estetik, restoran, dan yang paling utama alasan kami kesana adalah untu foto di phobox yang estetik di sana. Kami mengunjungi

photbox yang viral yaitu di “ snapline “ photobox dengan tema kita seperti di dalam eskalatot membuat tampak menarik dan unik. Di daerah braga juga banyak pusat oleh-oleh yang viral, kami juga mengunjunginya untuk di bawa ke rumah masing-masing.

Panjang sudah perjalanan yang kami lalui dan kota braga bandung menjadi destinasi terakhir kami, waktu sudah menunjukan pukul 11 malam kami akhirnya memutuskan untuk pulang kecilegon dan sampai Cilegon pada subuh hari.***

Syahla Fitriyanti Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here