Wednesday, 26 March 2025
HomeBeritaPerjalanan Muhammad Sahlan Firjatullah Dari Hobi Menjadi Dedikasi Pada Dunia Perikanan

Perjalanan Muhammad Sahlan Firjatullah Dari Hobi Menjadi Dedikasi Pada Dunia Perikanan

Bogordaily.net – Sejak kecil, Muhammad Sahlan Firjatullah memiliki ketertarikan mendalam terhadap kehidupan hewan air. Hobi masa kecilnya mengamati perairan kini membawanya pada perjalanan akademik yang penuh dedikasi di bidang Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan, Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor (IPB). Mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara, ini kini berada di ujung studinya dan telah dipercaya menjadi asisten dosen di almamaternya.

Sebelum menekuni dunia perikanan, Sahlan sempat menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Jember dengan jurusan peternakan. Namun, kecintaannya terhadap ekosistem air membawanya untuk beralih ke bidang perikanan. Keputusan ini bukan hanya langkah akademik, tetapi juga panggilan hati yang semakin mengukuhkan komitmennya dalam industri ini.

Merantau ke Bogor bukanlah hal yang mudah bagi Sahlan. Adaptasi dengan lingkungan baru serta tantangan hidup mandiri menjadi bagian dari perjalanannya. Beruntung, ia tinggal bersama teman SMA yang membantunya dalam beradaptasi.

Selama perkuliahan, Sahlan tidak hanya fokus pada akademik tetapi juga aktif dalam organisasi. Ia terlibat dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi, himpunan mahasiswa, serta menjadi koordinator magang. Dalam kesibukannya, ia menerapkan prinsip skala prioritas agar perkuliahannya tetap menjadi fokus utama.

Saat memasuki semester 8, Sahlan berhasil menyelesaikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memungkinkannya menyelesaikan proyek akhir lebih awal. Dengan waktu yang lebih fleksibel, ia tertarik untuk menjadi asisten dosen. Awalnya hanya mencoba, namun ia akhirnya diterima dan kini berperan dalam mata kuliah Praktik Produksi Ikan dan Rekayasa Pakan Alami.

Tantangan dan Pembelajaran sebagai Asisten Dosen
Menjadi asisten dosen memberikan perspektif baru bagi Sahlan. Jika dulu ia merasa tugas-tugas kuliah memberatkan, kini ia memahami tantangan dari sisi pengajar, termasuk memeriksa tugas mahasiswa dan menyusun materi pembelajaran. Ia juga belajar tentang pentingnya kedisiplinan dan komunikasi yang baik dengan mahasiswa agar proses belajar mengajar lebih efektif.

Dedikasi di Dunia Sosial dan Penghargaan
Meski sempat berencana untuk rehat dari organisasi, pada awal 2024 Sahlan justru bergabung dengan Bogor Youth Forum. Komunitas ini aktif dalam kegiatan sosial dan lingkungan, yang menurutnya merupakan bentuk kontribusi nyata kepada masyarakat.

Dedikasinya dalam organisasi juga diakui. Selama menjabat di BEM Sekolah Vokasi, ia mendapat nominasi Wakil Departemen Tertegas dalam 200 Hari Kerja BEM Kabinet Rangkai Harmoni dan nominasi Wakil Departemen Terbaik dalam Demisioner BEM.

Masa Depan dan Aspirasi
Sahlan tidak membatasi dirinya pada satu jalur karier. Ia terbuka untuk berbagai peluang, baik menjadi dosen, wirausaha, maupun berkarier di sektor perikanan. Salah satu impiannya adalah bekerja di Kementerian Perikanan sambil menjalankan usaha sendiri, seperti yang dilakukan banyak dosen inspiratifnya.

Ia juga memiliki pengalaman dalam budidaya ikan cupang semasa SMA dan kini tengah mencari cara untuk mengembangkan bisnis tersebut kembali. Baginya, sektor perikanan tidak hanya menjanjikan dari segi ekonomi, tetapi juga berperan penting dalam keberlanjutan lingkungan.

Pesan untuk Generasi Muda
Sebagai seseorang yang telah menempuh perjalanan panjang di bidang perikanan, Sahlan ingin generasi muda lebih menyadari pentingnya sektor ini. Ia menekankan bahwa perikanan memiliki kontribusi besar terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam akuakultur berkelanjutan.

Muhammad Sahlan Firjatullah juga mengingatkan mahasiswa untuk terus menggali potensi di bidang ini. “Kalian bukan salah jurusan, hanya belum menemukan minat yang tepat,” ujarnya. Menurutnya, ilmu perikanan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk manajemen dan komunikasi, yang sangat relevan di dunia kerja.

Dengan perjalanan dan dedikasinya, Sahlan berharap dapat terus berkontribusi bagi dunia perikanan Indonesia serta menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam sektor ini.***

Fatma Lisa Madani, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here