Wednesday, 2 April 2025
HomeTravellingSerunya Mendaki Gunung Papandayan Sambil Syuting

Serunya Mendaki Gunung Papandayan Sambil Syuting

Bogordaily.net – Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, dikenal dengan pemandangan kawah berasap, padang edelweiss, serta jalur pendakian yang cukup bersahabat. Namun, bagaimana rasanya mendaki gunung ini sambil membawa kamera dan merekam setiap momen? Inilah pengalaman seru mendaki Gunung Papandayan sekaligus menjalankan syuting.

Perjalanan Menuju Papandayan

Perjalanan dimulai dari Bekasi menuju Garut, yang memakan waktu beberapa jam. Setelah tiba di penginapan, saya dan tim langsung melakukan briefing, menyiapkan konsep syuting, serta memastikan semua peralatan siap.

Keesokan harinya, pukul 04.00 pagi, kami sudah bersiap menuju titik awal pendakian. Udara dingin menyambut, dan kami memulai perjalanan dengan membawa kamera serta peralatan lainnya. Mendaki dengan membawa perlengkapan syuting tentu bukan hal mudah. Jalur berbatu dan menanjak menjadi tantangan tersendiri, terlebih saat harus tetap menjaga stabilitas kamera untuk mendapatkan footage terbaik.

Keindahan dan Tantangan di Gunung Papandayan

Papandayan menyajikan pemandangan yang luar biasa. Kawahnya yang mengepulkan asap putih memberikan kesan dramatis, meskipun asap belerang cukup mengganggu dan berisiko merusak lensa kamera. Kami harus sering membersihkan peralatan dan memakai masker agar tetap nyaman.

Selain kawah, spot favorit lainnya adalah Hutan Mati, area dengan pohon-pohon kering yang menciptakan lanskap unik dan fotogenik. Saat merekam di sini, cahaya pagi menciptakan efek yang sangat menarik dalam video.

Angin kencang menjadi tantangan lain, terutama saat menggunakan drone. Beberapa kali kami kesulitan menjaga kestabilannya, tetapi dengan sedikit penyesuaian, kami tetap berhasil mendapatkan footage udara yang diinginkan.

Tips Mendaki Sambil Membawa Kamera

  1. Gunakan perlengkapan yang ringkas – Pilih kamera ringan dan stabilizer yang praktis agar tidak menghambat pergerakan.
  2. Siapkan perlindungan kamera – Gunakan kantong anti-air dan lap pembersih untuk melindungi dari debu dan asap belerang.
  3. Perhatikan pencahayaan alami – Waktu terbaik untuk merekam adalah pagi atau sore saat cahaya lebih lembut.
  4. Selalu prioritaskan keselamatan – Jangan terlalu fokus pada pengambilan gambar hingga mengabaikan kondisi jalur pendakian.

Akses dan Biaya

  • Lokasi: Kecamatan Cisurupan, Garut, Jawa Barat
  • Tiket masuk: Rp20.000 – Rp30.000 (tergantung hari biasa/libur)
  • Transportasi: Dari Bandung/Garut bisa naik angkutan umum ke Terminal Guntur, lalu lanjut dengan ojek atau kendaraan sewaan
  • Waktu terbaik berkunjung: April – Oktober (musim kemarau)

Kesimpulan

Mendaki Gunung Papandayan sambil melakukan syuting adalah pengalaman yang menantang, tetapi juga sangat memuaskan. Selain menikmati keindahan alam, saya belajar banyak tentang bagaimana mengabadikan momen dalam kondisi yang tidak selalu ideal. Jika Anda pecinta alam dan fotografi, Gunung Papandayan adalah destinasi yang wajib dikunjungi!***

 

Muhammad Fadlhy Fajarsyach, Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi IPB 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here