Bogordaily.net – Liburan aku kali ini dimulai pada tanggal 18 Desember 2024. Aku dan ibu sudah merencanakan perjalanan jauh ke Bali, dan kali ini kami memutuskan untuk naik bus dari Bogor. Walaupun perjalanan dengan bus lama banget, kami tetap senang karena tahu bakal ada banyak hal seru yang akan kita nikmatin di Bali. Hal yang mencengankan ternyata desa terbersih di dunia ada di Bali.
Setelah menempuh perjalanan yang memakan waktu hampir sehari penuh, akhirnya kami sampai di Bali pada tanggal 19 Desember. Sesampainya dipenginapan aku langsung bersiap untuk menuju ke mall terbesar di Bali yang sering dikunjungi oleh banyak wisatawan mancanegara karna Mall tersebut langsung dihadapkan dengan pemandangan pantai sanur.
Keesokkan malamnya terlintas di pikiran aku adalah mencicipi es krim Massimo yang viral didaerah Sanur Bali. Begitu sampai, aku terkejut melihat antrean yang panjang banget. Banyak banget orang yang udah nunggu giliran mereka, tapi aku sih santai dan tetap happy hihi, karna demi es krim enak yang katanya seger banget, aku rela nunggu.
Dan setelah menunggu cukup lama, akhirnya giliran aku nih. Gak bohong deh sebagai pecinta es krim , es krim Massimo ini bener-bener seger dan rasanya maknyuss cuii! Enak banget, dan langsung bikin aku merasa puas banget mood langsung naik.
Hari berikutnya, aku memulai petualangan di Bali dengan tujuan yang agak berbeda dari biasanya, karna biasanya orang berburu untuk ke pantai tapi kali ini aku memutuskan pergi ke salah satu museum.
Pagi-pagi banget aku berangkat menuju Museum Monumen Bajra Sandhi yang terletak di Denpasar. Sebagai orang yang biasanya lebih memilih ke wisata alam, kali ini aku pengen mencari pengalaman baru, dan museum ini memberi banyak wawasan tentang sejarah Bali, terutama mengenai kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Bali.
Meskipun lebih banyak orang yang datang ke Bali untuk menikmati pantai dan keindahan alam, aku senang bisa belajar tentang sejarah Bali yang luar biasa ini. Di sini, aku melihat banyak koleksi menarik yang memberikan gambaran bagaimana peradaban Bali berkembang sejak zaman dulu.
Setelah puas menikmati sejarah Bali di museum, aku melanjutkan perjalanan ke Pantai Kuta yang terkenal banget dengan sunset-nya yang memukau. Setibanya di sana, aku langsung mencari tempat duduk di pinggir pantai untuk menikmati suasana.
Momen ketika matahari mulai tenggelam itu benar-benar WOWW sangat indah. Langit yang berubah menjadi oranye dan merah, diiringi dengan deburan ombak yang tenang dan angin sepoi-sepoi, memberikan ketenangan yang sangat nyaman.
Aku benar-benar ngerasa seperti tenang, menikmati keindahan alam Bali yang menakjubkan. Waktu berlalu begitu cepat, dan aku hampir nggak sadar bahwa sudah lewat berjam-jam hanya karena asyik menikmati pemandangan sunset dan berfoto untuk mengabadikan moment yang memanjakan mata.
Keesokan harinya, aku memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Kintamani, sebuah daerah pegunungan yang terkenal dengan pemandangannya yang luar biasa indah. Begitu tiba di Kintamani, aku langsung check-in di penginapan yang menghadap langsung ke Danau Batur. Suasana di sana sangat sejuk.
Udara pegunungan yang dingin membuat aku merasa nyaman banget. Pemandangan sekitar Danau Batur dan latar belakang Gunung Batur itu bener-bener bikin mata gak bisa berhenti melotot.
Aku merasa sangat tenang dan rileks, rasanya Kintamani ini adalah tempat yang pas banget buat refreshing setelah perjalanan Panjang dari Sanur kesini
Selama di Kintamani, aku sempat mampir ke Desa Penglipuran, sebuah desa yang terkenal karena kebersihannya yang luar biasa.
Desa ini bahkan sering disebut sebagai desa terbersih di dunia loh!, awalnya aku kaget dengan pengetahuan ku ini karna ternyata negara kita termasuk salah satu negara yang memiliki desa terbersih didunia dan kita harus bangga akan hal tersebut.
Pas aku masuk ke desa ini, aku bener-bener merasa seperti berada di tempat yang berbeda, seperti dunia lain, karna benar-benar bersih susunan rapi, tertib dan ditambah cuaca serta bentuk awan hari itu seperti didunia dongeng.
Semua rumah tertata rapi, jalan-jalan desa bersih, dan suasana sekitar sangat asri. Yang membuat aku semakin terkesan adalah toleransi yang tinggi antar umat beragama di desa ini.
Meskipun ada perbedaan agama, desa tetap hidup rukun, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan. Aku merasa sangat terinspirasi melihat bagaimana mereka bisa hidup dengan damai dan saling menghargai perbedaan.
Saking terkesannya, aku bahkan sempat menyewa baju adat Bali untuk merasakan pengalaman yang lebih dalam lagi. Rasanya seru banget! Aku bisa merasakan sendiri bagaimana menjadi masyarakat Bali.
Setelah puas berkeliling di Kintamani, aku kembali ke penginapan di Sanur. Perjalanan kembali ke sana sangat menyenangkan, karena sepanjang perjalanan, aku bisa menikmati pemandangan jalanan Bali yang bersih, asri, dan sangat menenangkan.
Bali memang punya daya tarik tersendiri yang bikin aku makin jatuh cinta.
Pada hari terakhir menjelang pulang, aku dan ibu memutuskan untuk jalan-jalan santai di pantai Sanur.
Kami duduk di tepi pantai, menikmati suasana yang tenang sambil ngobrol-ngobrol santai. Sambil menunggu senja datang, kami juga nggak lupa mengabadikan moment dengan berfoto-foto untuk menambah koleksi kenangan liburan kali ini.
Begitu senja mulai datang, kami hanya diam menikmati pemandangan yang luar biasa indah. Kami hanya duduk berdua, menikmati keindahan alam Bali dan berpikir,
“Liburan kali ini seru banget, abis ini kita mau liburan kemana lagi ya?” Bali memang selalu punya keindahannya yang nggak akan terlupakan.
Liburan kali ini seru banget dan Bali berhasil bikin aku jatuh cinta dengan segala pesonanya. Dari pantai yang tenang, sejarahnya, sampai pengalaman seru di desa yang bersih dan penuh toleransi, bahkan menjadi desa terbersih di dunia.
Bali emang punya banyak hal menarik yang bisa bikin liburan kamu nggak cuma seru, tapi juga bener-bener berkesan dan banyak pengalaman baru.
Kalau kamu lagi mikir buat cari tempat liburan yang nggak cuma buat santai, tapi juga bisa kasih pengalaman baru dan seru, Bali jawabannya. Jadi, kenapa nggak coba rencanain liburan kamu ke Bali? Siapa tahu kamu juga bisa dapetin momen-momen seru yang nggak bakal terlupakan.***
Indi Deraya Ajiba
Komunikasi Digital Media_IPB University