Bogordaily.net – Pada puncak arus mudik Lebaran 2025, ruas tol Trans-Jawa mengalami kemacetan parah akibat lonjakan volume kendaraan.
ADVERTISEMENT
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri, turun langsung melakukan pemantauan dari udara menggunakan helikopter.
Ia meninjau kondisi lalu lintas mulai dari Gerbang Tol Cikatama hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Dofiri mengungkapkan bahwa, kemacetan terjadi karena banyak pemudik menunggu pemberlakuan skema satu arah (one way) sebelum melanjutkan perjalanan.
ADVERTISEMENT
“Ini terjadi karena banyaknya pemudik yang menunggu rekayasa one way diberlakukan,” ujarnya pada Jumat, 28 Maret 2025.
Ia pun mengimbau para pemudik agar tidak menunda perjalanan dan tetap mengikuti arahan petugas di lapangan.
“Jadi kami harap pemudik jangan sampai menunggu kapan one way dilakukan, tetap lanjutkan perjalanan sesuai aturan yang ada,” tegasnya.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Atasi Kemacetan
Untuk mengurai kepadatan, skema one way telah diberlakukan di tol Trans-Jawa dari Kilometer 70 Gerbang Tol Cikatama hingga Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung.
Selain itu, rekayasa lalu lintas lain seperti ganjil-genap dan contraflow juga diterapkan guna memperlancar perjalanan pemudik.
“Insya Allah nanti, ganjil-genap sudah diberlakukan, contraflow sudah dilakukan, one way juga sudah dilakukan. Skema-skema seperti itu mudah-mudahan nanti akan memperlancar mudik kali ini,” tambah Dofiri.
Para pemudik diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas agar perjalanan tetap aman dan lancar hingga sampai di kampung halaman.***